Jambi Hanya Terima Rp. 9 M CSR dari Perusahaan Batu Bara
RADARJAMBI.CO.ID- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jambi, Kemas Al Farabi angkat bicara mengenai Pemprov Jambi hanya mendapat alokasi dana CSR sebesar Rp 9 Miliar dari Perusahaan tambang batu bara dari Kementerian ESDM.
Kemas Al Farabi mengatakan, Pemerintah Pusat tidak perhatian dengan permasalahan angkutan batu bara yang ada di Jambi.
"Saya menilai pemerintah pusat terkesan tidak perhatian terhadap problematika yang dirasakan masyarakat, saya minta sudahilah kunjungan Presiden, Wakil Presiden cuma meninjau Candi Peninggalan Abad 11 atau hanya ke Pasar Angsoduo tapi tidak memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat kita," katanya dikutip dari Media Jambi Independen.
Politisi PKB ini kemudian membandingkan perhatian Pemerintah Pusat yang menggelontorkan dana Triliunan kepada daerah lain. "Bantulah dana APBN untuk infrastruktur Jambi seperti Danau toba dana APBN mencapai Rp 4 Trilyun lebih, Sirkuit di Lombok Rp 2,5 triliun." ucapnya.
Ia menilai kunjungan pejabat negara ke Jambi terkesan hanya seremonial belaka seperti penanugerahan gelar adat, tidak menyentuh kepentingan rakyat Jambi acara-acara seremonial seperti itu.
Kemas menyarankan, agar sebaiknya pejabat negara berkunjung melihat kemacetan disimpang tembesi dan melihat jalan- jalan yang rusak dari pada cuma acara formalitas saja.
"Saya berpendapat Provinsi Jambi perlu melakukan perbaikan tata kelola SDA terutama persoalaan batubara karena produksi batubara Provinsi Jambi jika mengacu data tahun 2021 mencapai 12 juta ton, urutan terbanyak di kabupaten sarolangun kemudian Batanghari, Bungo dan Tebo," pungkasnya.(*)
Fauzi Ansori: Kita Sepakat Langkah BPKP Kawal Tatakelola Keuangan dan Pembangunan Pemprov Jambi
DPRD Jambi Minta Operasi Pasar Jelang Akhir Tahun Guna Cegah Inflasi Naik
Ivan Wirata : Ranperda Jasa Konstruksi Bisa Mingkatkan PAD Jambi
Konsultasi Ranperda Inisiatif, Komisi lV DPRD Provinsi Jambi Kunker ke Kementrian Kesehatan
Ketua DPRD Edi Purwanto Terima Penghargaan dari Menteri ATR BPN
Dewan Minta Kasus Pelecehan Seksual di RSUD Raden Mattaher Diusut Tuntas
PTPN IV Regional 4 Latih Asisten Personalia Kebun Tentang Kehumasan