Dosen UAD Dorong Pengembangan Kampung Wisata

Jumat, 23 Desember 2022 - 10:53:09


/

Radarjambi.co.id-Peningkatan kapasitas pengelola destinasi wisata di Kelurahan Purbayan perlu mendapatkan perhatian serius.

Pasalnya keberhasilan suatau kampung wisata bergantung dari kinerja pengelola wisata.

Maka dari itu, tim pengbadian Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan pengabdian di Kalurahan Purbayan. Program yang dilakukan diantaranya:

(1) pelatihan pengembangan produk kue kembang waru .

(2) pelatihan tata kelola paket wisata kerajinan perak.

(3) workshop pembuatan paket wisata kerajinan perak.

(4) pelatihan branding produk makanan khas dan paket wisata kerajinan perak dan

(5) launcing paket wisata kerajinan perak. Kegiatan sepenuhnya dibiayai oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Program Isentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU.

Kampung Wisata Purbayan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi wisata sejarah dan budaya. Berbagai destinasi wisata yang tersedia di Purbayan sangat menarik.

Beberapa diantaranya dikemas menjadi perjalanan wisata. Terdapat empat rute yang dapat dipilih wisatawan. Rute pertama jarak tempuh 0,5 km/rute dengan durasi 1-2 jam. Paket wisata meliputi makam Kyai Gedong, FILO Leather, Umi Silver, kerajinan perak, kerajinan tanduk dan kerajinan blangkon. Sementara untuk rute kedua dengan jarak tempuh 0,9 km/ rute.

Paket wisata meliputi pengrajin keris, Basen Silver, JT Lure, kerajinan perak, Gama Silver, Unique Silver dan Pendopo Maharani.

Untuk rute ketiga dengan jarak tempuh 0,5km/rute. Paket wisata meliputi Gilang Silver, pembuatan lemper, kerajinan perak, spesialisasi gergaji kuningan, kuliner roti kacang, April Silver, kerajinan kuningan, dan Pendopo Maharani.

Kemudian untuk paket keempat dengan jarak tempuh 0,6 km/ rute. Paket wisata meliputi kerajinan keris, perlengkapan ketoprak, kerajinan souvenir, kuliner roti kembang waru, perak, kerajinan ukir kayu, ER Silver, tas batik perca, kerajinan perak, spesialisasi gergaji kuningan dan Pendopo Maharani.

Bambang Robi’in, S.T., M.T., Dosen Prodi Informatika selaku ketua tim pengabdian masyarakat UAD, melakukan pengabdian bersama tim sejumlah empat orang dosen dengan dibantu lima orang mahasiswa.

Kedepannya Kampung Wisata Purbayan mampu mengelola paket-paket wisata dengan memanfaatkan teknologi.

Beni Suhendra Wianrso, S.E., M.Si, juga memberikan pendampingan dalam peningkatan kapasitas pengelola destinasi wisata.

Para pengurus kampung wisata purbayan yang berjumlah 25 orang sangat antusias menyambut program pengabdian tim UAD . Lurah purbayan, Kudup Nawangsasi, S.P. yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan terimakasih yang sebesarnya-besarnya kepada tim pengabdian masyarakat dari LPPM Universitas Ahmad Dahlan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat membantu Purbayan khususnya dalam mengelola sektor pariwisata menjadi lebih baik lagi.

Dengan adanya kolaborasi dari pemerintah, universitas, pemangku kepentingan serta masyarakat setempat percepatan peningkatan sektor pariwisata sejarah dan budaya dapat berkembang dengan pesat.

Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan menjadi ikon wisata baru di Yogyakarta, mengingat wisatawan kini banyak yang melirik sejarah kejayaan masa silam.

Untuk itulah wisata sejarah dan budaya kembali dibangkitkan.(*)

 

Penulis : Iis Suwartini, M.Pd. dosen Universitas Ahmad Dahlan