Guru sebagai tenaga pendidik profesional yang bertugas untuk mendidik, memberikan pengajaran tentang suatu ilmu, memberikan pembimbingan, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi terhadap capaian peserta didik.
Guru dapat dikatakan sebagai penentu kualitas pendidikan suatu bangsa. Tentunya seorang guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tetapi juga pedidikan lainnya.
Guru juga harus bisa menjadi sosok yang dapat diteladani oleh anak didiknya.
Dapat dipahami bahwa guru memegang peran yang sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya.
Menjadi seorang guru bukanlah sesuatu hal yang mudah. Tantangan dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru sangatlah bermacam-macam.
Salah satunya guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menghadapi era digital.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memaksa guru harus cakap dalam penguasaan informasi dan kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran.
Keterampilan dalam mengkondisikan peserta didik agar mampu tertarik dan antusias dalam proses pembelajaran perlu dikuasai oleh seorang guru.
Adanya para pendidik yang memiliki nilai kreativitas tinggi akan menciptakan pembelajaran yang sukses dalam mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik minat belajar siswa yaitu dengan senantiasa berinovasi dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik perhatian siswa.
Oleh karena itu, menjadi guru yang inovatif merupakan hal penting yang harus ada dalam diri seorang guru.
Seorang guru yang kreatif dan inovatif adalah elemen penting yang sangat dibutuhkan saat ini.
Guru yang merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan menjadi harapan untuk mencerdaskan anak bangsa. Guru yang memiliki akses interaksi tinggi dengan peserta didik diharapkan mampu membentuk kepribadian, memberikan pemahaman, mengembangkan imajinasi dan cita-cita, membangkitkan semangat, dan menggerakan kekuatan mereka untuk menggapai masa depan.
Guru harus pandai dalam memanfaatkan sumber belajar yang beragam dan mengemasnya dalam bentuk pembelajaran kreatif serta inovatif.
Guru juga harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik sehingga pembelajaran yang tercipta semakin modern.
Memasuki era serba digital ini seharusnya semakin mempermudah seorang guru dalam mengkreasikan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media digital.
Ada banyak sekali platform maupun software aplikasi yang menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Selain menarik minat peserta didik, penggunaan media digital ini juga sangat efektif karena materi yang disampaikan cenderung mudah untuk dipahami oleh peserta didik.
Materi-materi pembelajaran yang awalnya berbentuk tulisan berlembar-lembar bisa diringkas dalam sebuah media pembelajaran berbasis digital.
Selain itu, guru harus menguasai substansi bidang studi dan metodelogi keilmuannya, serta mampu mengemas ke dalam materi pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan karakter peserta didik, mampu merancang pembelajaran beserta perangkat pembelajarannya, dengan menerapkan model-model pembelajarn inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan soft skill seperti critical thinking, problem solving, communication, collaboration, dan creativity atau invention. (*)
Penulis : Dita Franesti, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Anak Bos WanaArtha yang lagi dikejar polri diduga punya 2 kewarganegaraan
Perlindungan negara Indonesia terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi