Radarjambi.co.id-Pada era modern seperti sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat, terutama perkembangan di bidang teknologi informasi seperti game online.
Game online merupakan sebuah permainan yang menggunakan hand phone atau komputer untuk perangkat utamanya dan mampu mencakup jangkauan yang luas bagi yang memainkannya karena memakai jaringan internet untuk dapat mengaksesnya.
Seiring berjalannya waktu penggemar game semakin banyak, apalagi di kalangan remaja tidak memandang itu anak-anak, remaja, maupun yang sudah berkeluarga.
Selain sebagai sarana untuk hiburan, game online menjadi sebuah platfom atau solusi untuk mempelajari bahasa asing karena tidak hanya bertemu dengan pemain lokal dari sesame negara tetapi juga bertemu pemain asing dari luar negeri.
Kita bisa mempraktikkan kemampuan berbahasa asing dengan berkomunikasi lewat game tersebut, selain kita bisa belajar namun juga mendapat kesenangan tersendiri karena terhibur sehingga lebih mudah mempelajari bahasa dengan bermain game dan sebagai kelebihannya juga kita lebih mudah bertemu dengan orang baru yang dapat dijadikan teman virtual atau teman online.
Perlu diketahui bahwa bermain game online juga dapat meningkatkan kinerja otak, mulai dari cara berpikir yang efektif karena bermain game secara tidak langsung dalam pertandingan harus melalui rintangan yang cukup rumit, sebagai pemain harus menentukan cara yang paling efektif untuk memenangkan pertandingan tersebut.
Selain daripada itu di dalam game online diharuskan berpikir dengan cepat karena mempunyai durasi yang sangat terbatas sehingga terjadi peningkatan terhadap konsentrasi pada para pemain game online.
Oleh sebab itu bermain game online sangat membantu pengembangan otak pada usia dini dan meningkatkan daya tangkap terhadap sesuatu hal yang baru, sehingga dapat menambah pengetahuan.
Bahwa menambah pengetahuan tidak hanya melalui pembelajaran melalui sekolah saja namun juga bisa melalui bermain game online yang dapat dilakukan tanpa batas ruang dan waktu.
Memang game online mempunyai banyak manfaat, namun tidak dapat dipungkiri juga bisa memberi dampak negatif. Karena kecanduan bermain game online dapat berdampak terhadap pemainnya jika memainkan game tersebut secara berlebihan atau berlarut-larut.
Menurut WHO (World Health Organization) bermain game online secara berlebihan berdampak terhadap kesehatan mental dan sudah masuk dalam daftar laporan International Classification of Diseases edisi 11 (IGD-11).
Pemain game online sendiri rata-rata masih di bawah umur dan remaja yang masih rentan terhadap kesehatan mental.
Jika sudah kecanduan game online dapat berdampak dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam kehidupan sosial, karena mereka yang sudah kecanduan game online akan lebih cenderung menutup diri, dan susah untuk bersosialisasi di dunia luar.
Selain itu sisi kesehatan kecanduan game online yaitu pemain akan mengalami imsonia atau gangguan tidur yang dapat menyebabkan gangguan terhadap metabolisme tubuh, karena mereka cenderung mengabaikan kesehatan dan tidak bisa memprioritaskan kegiatan utama contohnya seperti berolahraga.
Di lain itu dampak negatif dari bermain game online adalah kepada sisi perekonomian. Karena di dalam game terdapat item-item yang didapatkan secara berbayar.
Hal tersebut disebut dengan istilah “Top Up” melalui e-commerce, dan para pecandu game online akan rela melakukan segala hal untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, mereka rela mengeluarkan uang hanya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan di dalam game.
Hal tersebut sebagai contoh kebiasaan buruk dari bermain game online jika kita tidak dapat mengoptimalkannya dapat menjadi faktor mengapa banyak masyarakat memandang buruk terhadap game online.
Oleh karena itu kesimpulannya bermain game online mempunyai dampak negatif dan dampat positif, kita harus pandai-pandai untuk memanfaatkan kelebihan dari bermain game online juga dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.
Terutama bagi anak-anak yang masih di bawah umur perlunya pengawasan dari orang tua untuk mengatur kegiatan dan pembatasan dalam bermain game, bahwa hal tersebut bertujuan untuk mencegah dari dampak negatif bermain game online yang berlebihan.
Bagi generasi milenial memahami dampak-dampak yang ditimbulkan oleh game online sangatlah penting agar dapat memberi contoh yang baik bagi generasi selanjutnya. (*)
Penulis : Alfian Maulana Prayoga mahasiswa UAD
Implementasi Pendidikan Karakter Wujud Ketahanan Identitas Nasional
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi