Radarjambi.co.id-PPK Ormawa “Rumah Literasi” HMPS PBSI FKIP UAD adakan pelatihan mendongeng bagi pengajar TPA di Masjid Al-Kautsar, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta pada hari MInggu (8/1/2023).
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Tim PPK Ormawa HMPS PBSI mendapat subsidi dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat berjudul “Rumah Literasi” di Desa Margomulyo.
Tujuan adanya program “Rumah Literasi” adalah sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat anak pada bidang sastra.
Pengabdian masyarakat “Rumah literasi” ini memiliki berbagai program diantaranya pelatihan menulis dan membaca puisi, pelatihan menulis dan membaca pantun, pelatihan menggambar, pelatihan menulis cerita pendek, pelatihan mendongeng, dan lomba bagi anak-anak TPA.
Pelatihan tersebut dilaksanakan setiap hari Minggu sore selama dua bulan dimulai sejak penerjunan pada bulan November 2022 hingga penarikan pada bulan Januari 2023. Pelatihan mendongeng ini merupakan pelatihan terakhir sekaligus menjadi penutup kegiatan PPK Ormawa “Rumah Literasi.”
Setelah menyampaikan materi Kak Rio meminta para peserta untuk praktek mendongeng dimulai dari cara menyapa anak-anak, merubah suara menjadi berbagai macam karakter, dan mendongeng berbagai cerita.
Kak Rio menambahkan, “Dengan mendongeng kita dapat menanamkan sikap baik pada anak karena jika anak hanya dinasehati saja anak sulit menurut.”
Aktivitas Literasi Budaya Anak
Aktivitas literasi budaya bagi anak-anak adalah memberikan pemahaman terhadap kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa mulai dari usia dini. Peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak untuk memahami nilai-nilai kebudayaan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Penanaman nilai moral, budi pekerti, dan budaya yang berlaku di masyarakat dapat dimulai sejak anak-anak. Sejak kecil anak harus dibiasakan untuk mengenal adat dan kebiasaan yang berlaku di lingkungannya. Salah satu caranya yaitu dengan membacakan cerita rakyat melalui kegiatan mendongeng.
Dengan adanya pelatihan mendongeng ini diharapkan orang tua dapat menanamkan nilai-nilai moral dan budaya sehingga anak-anak dapat memiliki karakter yang baik dan mampu memahami nilai-nilai budaya yang ada di sekitarnya. (riles/*)
Lilis Sueganda, Penyanyi Rimbo Bujang Rilis Album & Sering Manggung Bersama Artis Ibukota
Konser Pamungkas akan Memeriahkan Grand Opening M Bloc Market Jambi
Deklarasi KOMUNITAS ADVOKAT PEREMPUAN Sukses Digelar di Hotel Aston
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama