PJ Bupati Tebo Perintah Kabid Perdagangan Tepati Janji

Senin, 30 Januari 2023 - 22:23:50


PJ Bupati Tebo, H. Aspan
PJ Bupati Tebo, H. Aspan /

Radarjambi.co.id-TEBO- Kekecewaan para pedagang di pasar Lebak Bungur Muaro Tebo terhadap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Tebo, Edi Sopyan terkait operasi pasar dan belum digantinya kerugian pedagang oleh sang Kabid, menarik perhatian Penjabat (PJ) Bupati Tebo, H. Aspan.

Orang nomor satu dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengaku terkejut terkait persoalan tersebut.

"Untuk pedagang yang dirugikan tidak perlu khawatir, saya akan memerintahkan Kabid tersebut untuk menepati janjinya segera mengganti kerugian para pedagang di pasar Lebak Bungur Muaro Tebo tersebut, kagek Sayo panggil langsung Dio,"ujar Aspan saat dikonfirmasi di komplek Perkantoran Bupati Tebo.

Sementara itu Zulkarnaen salah seorang pedagang di pasar Lebak Bungur yang mengungkapkan persoalan ini mengaku gembira mendengarnya.

"Dulu waktu pak PJ Bupati sidak ke pasar ni sudah nak saya sampaikan ke beliau masalah ni, tapi dicegah Kabid Edi Sopyan, Dio minta tolong jangan dilaporkan dan berjanji akan segera mengganti kerugian kami, tapi sampai sekarang dak jugo digantinyo, semoga Dio patuh dengan perintah pak PJ Bupati Tebo atasannya,"tutur Zulkarnaen.

Seperti diberitakan sebelumnya Operasi Pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo dipenghujung tahun 2022 kemarin di pasar Lebak Bungur Muaro Tebo, disebut oleh para pedagang melukai hati mereka.

Zulkarnaen salah seorang pedagang di pasar Lebak Bungur meminta Pemkab Tebo untuk tidak mengulanginya lagi.

"Terus terang operasi pasar di pasar Lebak Bungur kemaren melukai hati kami para pedagang, disaat jual beli kami sedang sepi, barang dagangan kami menumpuk tidak ada pembeli, Pemkab Tebo menggelar operasi pasar dilokasi kami,"keluh Zulkarnaen dengan nada berapi-api.

Menurut Zulkarnaen yang paling membuat hatinya sakit terluka adalah ulah Kabid perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Tebo Edi Sopyan.

"Yang paling sakit hati kami ulah Edi Kabid tu, sudah Dio jual minyak goreng dengan kami Rp 14.000,- sekilo, eh Dio ngecer pulak dipasar tu dengan Hargo Rp. 12.500,- sekilo, kemano otak Edi tu, dak mikir kami pedagang ni, Sayo datangi Dio langsung waktu tu, terus janji nak ganti kerugian kami waktu minyak langka kemaren, sampai sekarang batang hidungnyo nian dak do nampak nemuin kami,"gerutu Zulkarnaen (yan/akd)