Radarjambi.co.id, Tanjabbar - Diduga Perusahaan Pabrik kelapa sawit (PKS) PT. IIS (Inti Indosawit Subur) yang berlokasi di Desa Merlung, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Diduga sengaja di buang ke sungai Benanak yang melintasi beberapa desa di wilayah Kecamatan Merlung.
Dugaan itu diperkuat dengan kecurigaan masyarakat sekitar yang menggunakan air bersih dari sungai Benanak untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Seperti Masyarakat Desa Lubuk Terap, merasakan bahwa diduga air yang mengalir di sungai tersebut selalu timbul gatal-gatal jika sehabis mandi disungai tersebut.
"Jika kami habis mandi di sungai badan terasa gatal-gatal, dan belakang ini semakin sering seperti itu, " kata warga.
Berawal dari kecurigaan tersebut masyarakat menelusuri dimana titik limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dari PT IIS, dialirkan. Dan hasilnya, ternyata Limbah PKS Dialirkan oleh pihak Perusahaan ke Sungai Benanak.
"Jika di lihat kondisi dilapangan diduga itu sudah bertahun-tahun dialirkan ke sungai Benanak," terang warga.
Lebih lanjut menurutnya, kami dari masyarakat yang merasa telah dirugikan oleh PT IIS, maka kami minta kepada Pemdes dan juga Pemda untuk menindak tegas PT IIS yang terletak didalam wilayah Desa Merlung. Kecamatan Merlung. Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Kami sebagai masyarakat yang selama ini terkena dampak limbah, jika tidak diselesaikan dengan secara baik-baik maka hal tersebut akan kami anggap ada dugaan kolaborasi antara Pemerintah Desa dengan Pihak Perusahaan, " tegas warga.
Terkait hal ini awak media coba mengkofirmasi ke Dinas terkait ,Kepala Dinas LH (Lingkungan Hidup) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Suparjo, mengatakan adanya laporan dugaan soal limbah PT IIS.
" Benar kita sudah mendengar informasi tersebut, dan kita sudah turun kan tim untuk langsung kroscek ke lokasi tersebut, " sebut Parjo, Rabu (1/3/23)
Saat disinggung bagaimana pengawasan yang dilakukan LH, serta sanksi apa yang diberikan kepada perusahaan jika ditemukan unsur kesengajaan membuang limbah ke sungai.
Sayangnya Kadis LH Tanjab Barat itu tidak berkomentar banyak soal itu, hanya menjawab singkat.
" Lihat besok lah, tau hasil pengawasan nya," kilahnya saat dikonfirmasi via telepon.
Sementara Pihak PT. IIS yang berlokasi di kecamatan Merlung, kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) belum berhasil dikonfirmasi terkait soal limbah yang diduga meresahkan warga.(ken)
Pemkab Tanjabbar Audiensi Dengan Bappenas Terkait Pembangunan Infrastruktur
Wabup Tanjabbar Buka Kegiatan Pembekalan Mahasiswa KKN Unbari
Pemkab Tanjabbar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2023
PetroChina International Jabung Raih Penghargaan Subroto 2024