RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – Secara garis besar, realisasi program kegiatan fisik yang bersumber dari APBD Sarolangun 2023 terkesan masih melemah. Hal ini menimbulkan sorotan dan catatan penting bagi pimpinan dan anggota DPRD Sarolangun. Padahal kini, sudah memasuki pertengahan Maret 2023.
Ketua DPRD Sarolangun, Tontawi jauhari mewanti-wanti percepatan realisasi program fisik dan non fisik yang ada di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebab, hal tersebut bagian dari penerapan tugas pokok dan fungsi yang dibarengi dengan kualitas kerja yang profesional dan proporsonal.
"Kita jangan lengah, diminta semua tahapan dalam pencapaian realisasi kegiatan fisik dan non fisik untuk segera dijalankan secara prosedur yang mengacu pada aturan,"sebut ketua DPRD.
Pria ramah yang kini juga tengah menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Sarolangun berharap, jika dalam penerapan program kegiatan fisik harus memperhatikan kualitas pekerjaan untuk dikerjakan dengan sebaik-baiknya, sehingga azaz manfaat sangat dirasakan.
"Jangan pula, pekerjaan dilaksanakan dengan secepatnya, tapi sebaliknya melengahkan tehadap kualitas pekerjaan,"tegasnnya.
Dikatakan Tontawi Jauhari, jika pekerjaan kegiatan fisik yang sifatnya penunjukan langsung dan tender menjadi perhatian yang serius, sehingga nantinya di akhir tahun 2023 pekerjaanpun tidak menumpuk, hal ini sekaligus mengurangi resiko pekerjaan tidak selesai karena deadline waktu dan musim penghujan.
"Secara tidak langsung, penerapan program kegiatan fisik berdampak positif terhadap roda perekonomian mamsyarakat, tentunya meningkat pula daya beli di tengah masyarakat,"pungkasnya.
PENULIS: CHARLES RANGKUTI
Pertanyakan Rp5 Miliar Untuk Rehab Rumdis Wabup, Hamdani: Dak Masuk Akal
Warga Minta Pertanggungjawaban Rekanan dan Instansi Terkait Perbaiki Tanggul Jebol
Rehab Rumdis Wabup Tanjabbar Terkesan Lebih Mementingkan Pribadi Daripada Masyarakat
Tak libatkan Komite, Bangunan SMAN 2 Tanjabbar Senilai 1,7 Miliar Mangkrak
Tunggu Hasil Sampel air, DLH Tanjabbar Siapkan Sanksi Untuk PT IIS
Sekda Tanjabbar Buka Business Matching Kepada Pelaku UMKM dan Inplementasi Program Kerja TPAKD
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre