Lewat Pemahaman Literasi Digital, Dosen Prodi PPKn Sukses Laksanakan Pengabdian Masyarakat

Rabu, 05 Juli 2023 - 12:59:56


/

Penulis Dosen PPKn UNJA: Siti Tiara Maulia, S.Pd., M.Pd.

RADARJAMBI.CO.ID-Untuk menghadapi tantangan baru di era digital ini, masyarakat sangat membutuhkan pemahaman literasi digital dengan baik. Menyikapi hal tersebut, Dosen Universitas Jambi Prodi PPKn bersama Pemuda Gusdurian mengadakan workshop literasi digital sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat . 

Pengabdian Masyarakat sendiri merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan oleh seorang dosen, sebagai tenaga fungsional di suatu perguruan tinggi.

Kegiatan ini sebanyak 35 peserta yang terdiri dari berbagai macam kalangan baik dari mahasiswa, guru bahkan juga dosen yang hadir. Pengabdian ini berlangsung di Cafe Big’s Brother Mendalo, Jambi. Selasa (4/07/2023).

Pengabdian ini diketuai oleh Tohap P. Simaremare, M.Pd dan beranggotakan dosen dari prodi ppkn lainnya yaitu M. Lukman Hakim, S.H., M.Sc., Siti Tiara Maulia, M.Pd., dan M. Ichsan, M.Si. Kegiatan ini mengusung tema

“Capacity Building Gerakan Milenial Lintas Iman Berwawasan Kebangsaan Melalui Pluralism Literacy Class dengan Pembuatan Platform Digital”.

Pada kegiatan Pengabdian ini diberikan materi langsung oleh ketua pelaksana beserta seluruh anggota. Kemudian dilakukan diskusi bersama dengan pemuda Gusdurian yang dalam hal ini diketuai oleh Defripal Rahman berlangsung secara baik dan kondusif. 

Pengabdian ini berfokus untuk mengajak para pemuda lintas iman untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman akan nilai toleransi, perdamaian, dan kebangsaan sebagai upaya untuk menangkal hoaks, kabar buruk, intoleransi, dan radikalisme agama yang berseliweran di media sosial saat ini. 

Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengedukasi kaum milenial lintas iman akan pentingnya gagasan kebangsaan yang inklusif, intoleran dan berprespektif Pancasila, melatih milenial lintas iman dalam bidang kepenulisan, kreatif dan kritis, serta mewadahi karya milenial lintas iman berupa tulisan dalam media online dan media sosial sebagai upaya dalam mewujudkan toleransi perdamaian yang kemudian diwujudkn dalam kegiatan pelatihan kelas literasi keberagaman (Pluralism Literacy Class) bersama pemuda pemudi Gusdurian. 

"Terakhir kegiatan ini kemudian ditutup dengan sebuah quotes dari pemateri yang diambil dari kutipan kata dari Gusdur. 

“Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu.”ucapnya. (*)