RADARJAMBI.CO.ID-Kondisi cuaca yang sudah memasuki musim kemarau perlu diantisipasi pada beberapa sisi. Soal kekeringan yang kini sudah mulai terjadi di beberapa wilayah yang ada di Provinsi Jambi turut diminta agar di petakan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto. Ia meminta agar pemerintah daerah melakukan pemetaan terhadap sejumlah daerah di Provinsi Jambi yang mengalami kekeringan.
“Kita minta agar pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan pada daerah-daerah yang sudah terdampak kekeringan. Karena memang ini sudah memasuki musim kemarau dan memang sudah ada wilayah yang sudah terdampak dengan kekeringan air ini,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa persoalan kekeringan ini tidak hanya pada sektor kebutuhan rumah tangga akan tetapi juga pada sektor lain seperti pertanian. Terhadap sektor rumah tangga, Edi Purwanto meminta agar dilakukan penyuplaian air bersih ke masyarakat.
“Jangan sampai ada masyarkat atau satu wilayah yang mengalami krisis air bersih karena kekeringan ini. Kita minta skema penyuplaian air ke daerah terdampak sudah dilakukan sebagai antisipasi,”katanya.
“Kemudian untuk sektor pertanian, ini juga harus diperhatikan pada dinas terkait untuk berkoordinasi dengan perangkat desa. Maka tadi di perlukan petaan wilayah mana yang sudah terdampak kekeringan, sektor rumah tangga, pertanian ini juga harus di petakan,” pungkasnya.(*)
Pansus IV Stuba Ke Kalsel Pelajari Pembentukan Ranperda Masyarakat Hukum Adat
Musim Kemarau, Ketua DPRD Edi Purwanto Ingatkan Pemda Soal Kekeringan Air di Masyarakat
Hadiri Gebyar Suro PKJM di Merangin, Pinto Jayanegara Harap Kegiatan Ini Harus Tetap Terjaga
DPRD Muaro Jambi Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
Paripurna Tentang Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS Muarojambi
Pinto : Kedepannya Kita Ingin Pembangunan infrastruktur Jambi lebih layak
Jambi Mulai Terjadi Karhutla, Edi Purwanto: Langkah Pencegahan Wilayah Lain Harus di Tingkatkan
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD