Radarjambi.co.id-Sekelompok mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang beranggotakan lima orang datang berkunjung ke SLBN 1 Bantul pada Senin, 4 September 2023.
Mereka adalah salah satu dari banyaknya kelompok yang lolos pendanaan PKM oleh Kemdikbud Ristek tahun ini. Uji coba produk dilakukan pada buku braille hasil kreasi bersama untuk mengetes keterbacaan, kemudahan, dan kenyamanan buku.
Uji coba dilakukan pada lima anak yang berasal dari kelas yang beragam. Lima anak tersebut terdiri dari satu siswa kelas 3 SD, satu siswa kelas VIII SMP, dua siswa kelas IX SMP, dan satu siswa kelas XII SMA.
Buku yang diuji coba merupakan buku pedoman mitigasi bencana alam berbasis braille yang berjudul NADIMI: Natural Disaster Mitigation Braille Book. Buku ini merupakan buku braille pertama yang membahas tentang mitigasi bencana alam bagi tunanetra di Indonesia.
Tidak hanya tulisan braille, buku ini dilengkapi oleh barcode yang bisa dipindai untuk mengakses audiobook. Buku tersebut terdiri dari 12 halaman yang juga dicetak di SLBN 1 Bantul.
Dalam proses uji coba, satu buku dibagi ke lima anak. Peserta mendapatkan 2-3 halaman yang berbeda dengan peserta lainnya. Proses uji coba ini didampingi oleh guru jurusan Tunanetra di SLBN 1 Bantul.
Dari hasil uji coba, semua peserta menyatakan bahwa buku tersebut dapat terbaca, nyaman digunakan, dan mudah dipahami isinya. Uji coba ini dilakukan sebelum buku dipasarkan. Setelah uji coba, akan dilakukan cetak massal yang akan dilanjutkan dengan proses pemasaran(*)
Mahasiswa KKN UAD Berhasil Manfaatkan Limbah Plastik Menjadi Tempat Sampah Ecobrick
Pro Kontra Putusan MK yang Membolehkan Kampanye Ditempat Pendidikan
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024