RADARJAMBI.CO.ID-Konflik Lahan yang terjadi antara warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya dengan Perusahaan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (PT FPIL) berakhir damai.
Difasilitasi Polda Jambi dan jajaran warga bersama pihak perusahaan sepakat untuk berdamai.
Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan, konflik lahan yang terjadi antara warga dan perusahaan kelapa sawit mendapatkan titik terang.
Dalam kesepakatan tersebut, pihak perusahaan bersedia memberikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat.
"Konflik lahan ini sudah terjadi dari puluhan tahun lalu, dan hari ini masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah berdiri di lahan perkebunan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL)," kata Kombes Pol. Mulia Prianto, Senin 9 Oktober 2023.
Mulia menyebutkan bahwa dari konflik lahan ini dapat menjadi pelajaran bagi pihak perusahaan dan masyarakat, dan juga kesepakatan berdamai ini menjadi contoh yang baik.
"Dan kita berterima kasih kepada semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Desa, Kecamatan, TNI yang telah membantu proses mediasi ini, hingga masyarakat dengan sukarela membongkar tenda dan meninggalkan Lokasi," tuturnya.
Kesepakatan damai ini disaksikan langsung Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol Ronalzie Agus, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta. (*)
Kualitas Udara tidak Sehat: Disdik Provinsi Jambi Perpanjang Masa Belajar dari Rumah
Pemkot Jambi tegaskan penanganan ISPA jadi prioritas saat karhutla
Kualitas udara tidak sehat, warga Kota Jambi diingatkan pakai masker
KPK: Pungutan Angkutan Batu Bara Jambi Bisa Tembus Rp150 Miliar
Kegiatan Joget Kontroversial di Mall WTC Batanghari: LAM Kota Jambi Siapkan Sanksi Adat
Wali Kota Jambi bagikan masker ke sejumlah sekolah cegah dampak kabut asap
Nenek Maryani Daftar Haji dengan Menabung Uang Koin Selama 4 Tahun