Mengenal IQF Fruits Sebagai Penganti Buah Segar, Bagaimana Kandungan Gizinya ?

Radarjambi.co.id-Apakah anda sering bertanya tanya tentang apa sebenarnya IQF fruits atau yang disebuat buah buahan beku dan bagaimana kandungan gizi nya?

Dikutip dari empiredrying.com dalam industri makanan, istilah IQF merupakan singkatan dari Individual Quick Frozen.

IQF ialah tekhnik yang digunakan dalam seni kuliner untuk membekukan makanan secara terpisah. Beberapa study mengatakan bahwa IQF fruits dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan buah segar.

Oleh karena itu, penulis akan membahas mengenai bagaimana kandungan gizi yang terdapat dalam IQF fruits.

IQF fruits adalah buah yang dibekukan dengan teknologi IQF (Individual Quick Freezing) yang memungkinkan buah tetap segar dan nutrisinya terjaga.

Berdasarkan penelitian, proses pembekuan dapat mempertahankan kandungan nutrisi di dalam buah, seperti vitamin C, riboflavin, dan vitamin E.

Meskipun begitu, kandungan nutrisi dalam buah segar yang baru dipetik langsung dari kebun dan segera dikonsumsi atau dimasak tanpa penyimpanan lama adalah yang terbaik.

Sementara itu, menurut sebuah penelitian, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kandungan nutrisi pada buah beku dengan kandungan nutrisi pada buah segar.

Proses pembekuan diketahui mampu mempertahankan kandungan nutrisi di dalam buah dan sayur, bahkan dapat mempertahankan aktivitas antioksidannya meskipun kehilangan vitamin yang larut dalam air.

Oleh karena itu, konsumsi IQF fruits dapat memberikan beragam manfaat, seperti kandungan nutrisi yang terjaga. Dibalik manfaat positif mengkonsumsi IQF fruits, perlu diingat bahwa konsumsi buah dan sayur beku juga memiliki risiko tertentu, seperti keracunan makanan akibat kontaminasi kuman.

Dilansir dari Diversity Study Of Fruit Producer Plant In Nias Island , baik buah segar maupun buah beku memiliki nilai gizi yang mirip. Namun, beberapa penelitian menemukan beberapa kasus yang menunjukkan bahwa buah beku memiliki nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar yang sudah
disimpan dalam lemari es beberapa hari.

Buah beku biasanya dipetik pada puncak kematangannya dan dibekukan dengan cepat menggunakan teknologi IQF (Individual Quick Freezing). Hal ini membuat buah beku tetap memiliki kandungan nutrisi yang baik.

Di sisi lain, sebagian besar buah segar dipetik sebelum matang, sehingga nutrisinya belum optimal. Selain itu, buah segar juga memiliki risiko lebih besar untuk rusak dan mengalami penurunan nilai kadar zat gizi karena kehilangan kelembapannya.

Oleh karena itu, IQF fruits dapat menjadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, terutama jika buah segar tidak tersedia atau sulit didapatkan. Namun, tetap disarankan untuk memilih buah beku yang tidak mengandung tambahan gula atau bahan pengawet.

Selain mengetahui kandungan gizi nya, kita sebagai konsumen juga harus memperhatikan dampak positif dan negatif dari mengonsumsi IQF fruit.

Dampak Positif dari IQF Fruits yang pertama ialah nutrisi nya akan tetap terjaga dengan baik karena IQF fruit diproses dengan cepat setelah dipanen.

Kedua adalah Praktis, IQF fruit sudah dipotong dan dikemas dalam kemasan yang mudah dibawa dan disimpan, jadi anda tidak perlu mengupas kulit nya lagi ketika ingin mengonsumsi IQF Fruits, yang ketiga yaitu IQF Fruits tersedia sepanjang tahun hal itu karena IQF Fruits diproses dengan cepat, dan tidak bergantung pada musim panen.

Sedangkan dampak negatifnya yang pertama ialah pada kandungan gula nya, hal itu disebabkan karena beberapa jenis IQF fruit mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan, yang kedua ialah kandungan sodium nya.

Hal ini dikarenakan beberapa jenis IQF fruit mengandung sodium tambahan yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan, dan yang terakhir ialah kandungan kalori nya.

Bagi yang sedang menjalani program diet hal tersebut perlu perlu diperhatikan, dikarenakan beberapa jenis IQF fruit mengandung kalori yang cukup tinggi.

Penulis menyimpulkan bahwa kandungan gizi dari IQF fruit tidak jauh berbeda dengan kandungan gizi dari buah buahan segar, sehingga IQF fruits dapat menjadi alternatif yang baik untuk pengganti buah segar.

Tetapi kita sebagai konsumen harus pintar memilih jenis buah yang tepat dan juga mengonsumsinya dengan porsi yang seimbang. IQF Fruits dapat dijadikan alternatif pengganti buah ketika buah segar tidak tersedia atau harganya mahal. Namun, buah segar masih menjadi pilihan yang lebih baik dalam hal nutrisi dan rasa.(*)

Penulis : Salwa Alya Fadilah dan Ega Nulaitha Rahma Mahasiswa UAD Jogya