Radarjambi.co.id-Inovasi pangan di dunia ini merujuk pada upaya untuk mengembangkan solusi inovatif dan teknologi baru yang berkaitan dengan produksi, distribusi, penyimpanan, dan konsumsi pangan.
Inovasi pangan bertujuan untuk meningkatkan keamanan pangan, efisiensi produksi dan mutu pangan serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Salah satu contohnya adalah pengembangan makanan nabati yang meniru rasa dan tekstur produk hewani, seperti daging nabati dan susu nabati.
Inovasi pangan sangat penting untuk mengatasi tantangan global seperti pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan ketidak seimbangan pola makan global. Hal ini juga berperan dalam meningkatkan kelestarian lingkungan dan memastikan pangan yang aman dan berkualitas bagi semua kalangan.
Produk hewani dan nabati berkaitan dengan sumber bahan baku yang digunakan dalam produksi produk tersebut. Contoh bahan baku hewani termasuk daging, susu, telur, dan ikan.
Sedangkan contoh bahan nabati yaitu buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan tumbuhan lainnya. Produk nabati sering kali menjadi pilihan bagi orang-orang yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan yang menghindari produk hewani karena alergi.
Namun perlu diingat bahwa produk hewani dan nabati memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan penting untuk memastikan memilih pola makan yang seimbang.
Beberapa orang juga memilih pola makan yang mencakup produk hewani dan nabati, yang disebut pola makan fleksibel, untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua hal tersebut.
Nugget bisa bervariasi tergantung pada preferensi pribadi, nilai gizi, dan perspektif individu. Banyak orang menyukai nugget karena rasa gurih dan renyahnya. Nugget seringkali menjadi pilihan populer untuk anak-anak, karena bentuknya yang mudah dimakan dan rasa yang disukai banyak anak.
Namun, penting untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan seimbang yang juga mencakup sayuran dan buah-buahan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan popularitas nugget nabati yang terbuat dari bahan-bahan seperti tahu, tempe, atau sayuran. Salah satunya inovasi nugget sayur sekarang ini seringkali dilihat sebagai alternatif yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Secara umum, pembuatan nugget dari percampuran bahan nabati dan hewani bertujuan untuk menambah variasi rasa dan untuk mencari alternatif makanan yang lebih sehat.
Nugget sayur dapat digunakan untuk memberikan variasi dalam menu makanan, terutama untuk anak-anak. Makanan yang berbeda dapat membantu anak mengeksplorasi rasa dan tekstur yang beragam.
Nugget sayur mengandung berbagai macam sayuran dan biji-bijian. Hal ini dapat menjadi cara yang baik untuk menyisipkan lebih banyak nutrisi, serat, dan vitamin ke dalam makanan sehari-hari.
Nugget dengan penambahan sayur bisa dikatakan sebagai makanan yang lebih sehat daripada nugget daging karena lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta lebih tinggi serat dan nutrisi. Ini bisa menjadi pilihan untuk orang yang ingin menjaga kesehatan mereka.
Pembuatan nugget sayur memiliki beberapa manfaat baik dari segi kesehatan, lingkungan, maupun biaya produksi. Dari segi kesehatan, nugget sayur dapat mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti contoh penambah sayur wortel pada nugget.
Selain sebagai sumber vitamin A, manfaat wortel adalah sebagai salah satu cara pencegahan dari penyakit jantung, penangkal kanker, dan menurunkan kadar koleksterol dalam tubuh.
Wortel juga mengandung beta karoten yang sangat diperlukan tubuh. Wortel sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa karena wortel juga kaya akan vitamin C, vitamin K dan potasium.
Dari segi lingkungan, Produksi daging memerlukan lebih banyak lahan, air, dan pakan dibandingkan dengan tumbuhan. Nugget sayur biasanya menggunakan bahan baku nabati biji-bijian atau sayuran, yang memerlukan lebih sedikit sumber daya untuk dibudidayakan.
Dalam budidaya hewan ternak, terkadang ada limbah yang sulit diolah dan dapat mencemari lingkungan. Nugget sayur, terutama jika dibuat dari bahan baku organik, dapat mengurangi dampak limbah negatif dan pencemaran lingkungan tersebut.
Dari segi biaya produksi, nugget sayur mungkin memiliki biaya produksi yang lebih rendah daripada nugget daging karena bahan baku utamanya adalah sayuran yang harganya lebih murah daripada daging. Ini dapat menjadi alternatif untuk makanan sehat tetapi dengan harga terjangkau.
Nugget sayur memang makanan dengan harga yang lebih terjangkau dan menyehatkan. Namun, perlu diingat bahwa manfaat dari nugget sayur juga tergantung pada cara pembuatannya.
Penting untuk memilih bahan-bahan berkualitas dan menghindari penggunaan pengawet atau bahan tambahan yang kurang sehat. Selain itu, proses pengolahan seperti kurangnya kehigenisan juga memengaruhi nilai gizi dari nugget tersebut.(*)
Penulis ; Hanifah Dwi Lestari dan Faizatun Maulida Apriliyanti mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Ahmad Dahlan
Mengenal IQF Fruits Sebagai Penganti Buah Segar, Bagaimana Kandungan Gizinya ?
Peran serta Generasi Muda Dalam Mengatasi Korupsi Sumber Daya Alam
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu