Motivasi Penghapal Al-Qur'an Dalam Mempelajari Bahasa Arab

Radarjambi.co.id-Salah satu faktor kesuksesan dalam suatu pembelajaran adalah motivasi individu terhadap pelajaran tersebut.

Semakin besar motivasi individu terhadap suatu hal maka,semakin besar semangat untuk mempelajari hal tersebut (Masita,Khirana & Gulo 2020).

Motivasi juga sebagai kekuatan utama untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.setiap seseorang pasti memiliki motivasi-motivasi yang berbeda-beda,yang menyebabkan hasil yang didapatkannya juga tidak sama.

Penghafal Al-Qur’an tentu tidak sekedar menghafal Al-Qur’an saja, tetapi wajib mengerti dan bisa mengamalkan ayat-ayat yang ia hafalkan.

Al-Qur’an diturunkan dalam bentuk bahasa Arab yang menjadikan para penghafal Al-Qur’an termotivasi dalam mempelajari bahasa Arab.

Dikarenakan Al-Qur’an turun dengan bahasa Arab, maka,bahasa Arab penting untuk dipelajari oleh para penghafal Al-Qur’an dalam rangka untuk memudahkan dalam menghafal serta memahami isi kandungan Al-Qur’an.

Terdapat beberapa perbedaan diantara para penghafal Al-Qur’an yang sudah memahami bahasa Arab dengan penghafal Al-Qur’an yang belum memahami bahasa Arab.

Penghafal Al-Qur’an yang sudah memahami bahasa Arab lebih mudah untuk menghafal dikarenakan ia telah memahami makna dan bisa menggambarkan ayat yang sedang ia hafal,bukan hanya itu ia telah memahami konteks kalimat Arab yang sedang ia hafalkan.

Mempelajari bahasa Arab mempunyai dampak yang sangat positif bagi para penghafal Al-Qur’an.Penghafal Al-Qur’an harus memiliki motivasi yang kuat dalam mempelajari bahasa Arab karena bahasa Arab sangat erat kaitannya dengan Al-Qur’an.

Atas dasar hal di atas,tulisan ini mendeskripsikan tentang motivasi para penghafal Al-Qur’an terhadap pembelajaran Bahasa Arab serta pengaruh pembelajaran Bahasa arab dalam meningkatkan kecepatan menghafal Al-Qur’an.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepada para penghafal Al-Qur’an yang membahas tentang motivasi mereka dalam mempelajari Bahasa Arab.Data pada penelitian ini didapat dari hasil wawancara.

Pada penelitian ini partisipan merupakan teman-teman pondok saya,dan hasil dari penelitian ini menggunakan Teknik wawancara melalui (WhatApp dan Instagram).

Pertisipan pada penelitian ini mempunyai latar belakang yang berbeda yaitu ada yang memulai menghafal Al-Qur’an tetapi sebelumnya pernah mempelajari Bahasa Arab dan ada memulai menghafal Al-Qur’an tetapi sebelumnya belum mempelajari Bahasa Arab.Data yang didapat ini digunakan sebagai data utama pada penelitian ini.

Hasil dan Pembahasan

A.Urgensi Bahasa Arab Pada Penghafal Al-Qur’an

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dan berbagai referensi artikel,penulis menemukan adanya urgensi belajar Bahasa Arab dengan menghafal Al-Qur’an.

Bahasa Arab adalah Bahasa Al-Qur’an,bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting bagi Al-Qur’an.Banyak rahasia Al-Qur’an yang tidak bisa terungkap dan indahnya penafsirannya kecuali bagi seseorang yang telah menguasai bahasa Arab.

Hal ini dikarenakan Al-Qur’an memiliki ketinggian Uslub(gaya bahasa) dan kekayaan makna.

Menurut Ismail HS.Idris, bahasa Arab adalah bahasa pilihan Allah untuk berkomunikasi dengan hamba-Nya yang diturunkan kepada utusan yang mulia Nabi Muhammad Saw,yaitu Al-Qur’an dan Hadist-Hadist Nabi.Sumber asli ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist yang ditulis menggunakan bahasa Arab.

Dalam ilmu Tafsir,bahasa Arab mempunyai urgensi yaitu mengetahui makna semantik dari ayat Al-Qur’an,dan mengetahui maksud yang terkandung dari ayat tersebut.

Dalam artikel jurnal (Suja, Aidillah 2019) juga mengatakan bahwa belajar bahasa Arab merupakan suatu kewajiban bagi umat islam khusunya pada generasi penerus bangsa karena bahasa Arab memiliki kontribusi yang besar bagi agama islam dalam memahami makna Al-Qur’an serta terhindar dari kesalahan.

Dari semua kitab yang berbahasa Arab yang sangat mulia serta agung ialah Kitab Suci Al-Qur’an.Sebagaimana firman Allah : ??????? ???????????? ?????????? ?????????? ???????????? ?????????? Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu mengerti (Q.S Yusuf/12:2) .

Bahasa Arab dan al-Qur’an saling berkaitan. Manfaat dari mempelajari hal tersebut sangat lah banyak, salah satunya adalah memahami alquran.

Kebutuhan Penghafal Al-Qur’an Untuk Mempelajari Bahasa Arab

Seorang penghafal Al-Qur’an perlu belajar bahasa Arab guna memudahkannya dalam menghafal Al-Qur’an serta memahami arti dari setiap ayat yang dihafalkannya.

Jika seorang penghafal Al-Qur’an telah mempelajari serta menguasai bahasa Arab,maka akan sangat membantu dalam kecepatan menyelesaikan hafalan Al-Qur’an.

Bahasa Arab sebagai sumber terpenting dalam memahami isi Al-Qur’an,maka dari itu mempelajari bahasa Arab sudah menjadi kebutuhan bagi para penghafal Al-Qur’an.Bahasa Arab juga dibutuhkan untuk memudahkan proses menghafal, memahami,serta mengamalkan isi yang terkandung dalam Al-Qur’an,agar tidak sia-sia apa yang dihafal tidak memberikan perubahan apapun dikarenakan penghafalnya tidak mengetahui serta memahami kaidah bahasa Arab.

Belajar bahasa Arab dan Al-Qur’an sebagai bentuk rasa cinta kita kepada Allah, bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an dan Al-Qur’an harus dijaga keistimewaanya.

Sebagai umat muslim sudah menjadi kewajiban untuk menjaga Al-Qur’an dan agamanya (Rara 2023).Bahasa Arab adalah bahasa Surga,bahasa yg digunakan Al-Qur’an,dan bahasa yg paling mulia.

Maka dari itu tidak heran pada pelafalan, makna dan tataan bahasa Arab itu sangat indah,seorang penghafal Al-Qur’an akan rugi sekali jika hanya menghafal tetapi tidak mengerti kandungan makna dari ayat yang dihafal (Nabila 2023).

Al-Qur’an tertulis menggunakan bahasa Arab pasti diantara mereka berdua memiliki banyak kesinambungan, nah dengan mempelajarinya dapat mempermudah bagi siapa yang ingin menghafal Al-Qur’an.

Kita dapat mengetahui makna dan paham dari ayat² tersebut, dan menjadikan kita lebih bisa menangkap apa yg ada dalam ayat tersebut yang membuat kita menjadi lebih memahami dan lebih mengingat, misalnya seperti “oh ini tadi ayat yg membahas tentang bab riba,bab infak,dan bab shodaqoh,dll”menjadikkan kita dapat memiliki sebuah bayangan dalam mengurutkan urutan ayatnya (Laffy 2023).

Motivasi Penghafal Al-Qur’an Dalam Mempelajari Bahasa Arab

Motivasi dalam diri merupakan hal utama dalam kesuksesan suatu pembelajaran.

Berbagai kemudahan yang didapatkan penghafal Al-Qur’an jika mempelajari bahasa Arab,maka penghafal Al-Qur’an seharusnya termotivasi untuk mempelajari bahasa Arab.

Motivasi mempelajari bahasa Arab berasal dari kemauan diri sendiri karena bahasa arab adalah bahasa Al-Qur’an juga bahasa Nabi Muhammaad Saw, bahasa arab juga memudahkan kita untuk memahami ayat Al Qur’an dan dapat membantu dalam pencapaian target hafalan (Lu’lu 2023).

Motivasi pada para penghafal Al-Qur’an beragam.Mempelajari bahasa Arab memiliki dampak positif yang signifikan bagi para penghafal Al-Qur’an yang membantu mereka dalam menghafal, memahami, dan menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.Beberapa alasan mengapa motivasi penghafal Al-Qur’an dalam mempelajari bahasa Arab itu penting:Dapat memudahkan para penghafalan Al-Qur’an,dapat memahami makna Al-Qur’an,dapat meningkatkan kecepatan menghafal Al-Qur’an (Rindy 2023).

Mempelajari bahasa Arab akan berdampak positif bagi para penghafal Al-Qur’an karena menghafal Al-Qur’an tidaklah mudah seperti membalikan tangan akan tetapi jika individu memiliki motivasi tinggi untuk mempelajari bahasa Arab,maka akan mudah baginya proses dalam menghafal Al-Qur’an.

Motivasi dari beberapa partisipan adalah mempelajari bahasa Arab sebagai pendorong mereka dalam menghafal serta Menjaga kualitas hafalan mereka.

Penghafal Al-Qur’an yang Belum Mempelajari Bahasa Arab

Al-Qur’an diturunkan menggunakan bahasa Arab.Maka Al-Qur’an dan bahasa Arab tidak dapat dipisahkan.

Seorang penghafal Al-Qur’an membutuhkan kemahiran dalam berbahasa Arab agar dapat memudahkan ia dalam proses menghafal serta memahami ayat yang ia hafal.

Berdasarkan tanggapan dari partisipan:”Mempelajari Bahasa Arab disaat menghafal itu sangat penting,karena jika kita sekedar menghafal saja,maka hafalan kita tidak akan bertahan lama dikarenakan kita tidak mempunyai bayangan apapun dari ayat yang dihafal atau tidak memahami apa yang terkandung dalam ayat itu sendiri”(Nisa 2023).

Maka dari itu bahasa Arab menjadi faktor utama dalam kuatnya hafalan Al-Qur’an.Sudah Seharusnya mempelajari Bahasa Arab dijadikan motivasi bagi para penghafal Al-Qur’an agar dimudahkan dalam menghafal dan dimudahkan dalam menjaga kualitas hafalan.

Kesimpulan

Motivasi penghafal Al-Qur’an dalam mempelajari bahasa Arab adalah :

1)Bahasa Arab dapat memudahkan mereka dalam menghafal,memahami,serta mengamalkan akhlak Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

2)Bahasa Arab memudahkan untuk memahami makna yang menjadikan kemudahan dalam mengingat hafalan dan kecepatan hafalan.

3)Dapat memahami makna dalam Al-Qur’an dan dapat mentadabburinya sehingga terasa nikmat saaat menghafal.

Penulis : Nurul Azizah Itsnaini Mahasiswa UAD