RADARJAMBI.CO.ID, TANJABBAR - Banjir menerjang di wilayah Ulu Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi karena hujan deras diantaranya dua kecamatan yakni Kecamatan Renah Mendaluh dan Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), puluhan rumah warga dan fasilitas umum hingga perkebunan warga terendam.
Kelaksa BPBD Tanjabbar, Zulfikri mengatakan sejumlah rumah warga dan fasilitas umum terendam akibat banjir tersebut. Ia juga menyebutkan situasi dan kondisi kondusif.
Pihaknya tengah melakukan pendataan lebih jauh baik korban terdampak dan fasilitas umum yang terendam. Ia berharap tidak ada hujan lagi sehingga air bisa segera surut.
"RT 08 terdapat lebih kurang 45 rumah terendam dengan ketinggian sekitar 150cm, dan RT 01 ada 3rumah dengan ketinggian air sekitar 2 meter fasilitas jalan umum sebagian terendam." Tandasnya
Camat Renah Mendaluh, Suhardi mengatakan saat ini air mulai surut jika tidak terjadi hujan lagi maka kondisi akan kembali normal seperti biasa.
"Air sudah mulai surut jikalau tidak ada hujan tambahan maka bisa normal seperti biasa," katanya.
Suhardi menyebutkan saat ini warga di dua RT diungsikan ketempat lebih aman, ada yang ke rumah kelurga dan sanak family lainya.
Selain rumah warga yang terkena banjir. Perkebunan warga sekitar juga terendam saat ini.
"Perkebunan ada juga karena di sekeliling daerah tersebut ada perkebunan sawit," ujarnya.
Sementara Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat menyampaikan rasa empatinya terhadap warga yang terkena Musibah Banjir hal itu disampaikan Bupati saat memberikan bantuan untuk para korban di kantor Camat Merlung dan Posko Tanggap Bencana Banjir di Renah Mendaluh.
"Jika ada dokumen-dokumen penting yang rusak dan hanyut seperti KTP, Ijazah serta surat menyurat lainnya,, segera melaporkan segera ke instansi terkait untuk di buatkan atau dicetak ulang," harapannya.
Bupati menjelaskan dari dua Kecamatan ada kurang lebih 1000 jiwa yang terdampak diantaranya di Kecamatan Merlung sekitar 516 jiwa dan empat desa yang terdampak di Kecamatan Renah Mendaluh sekitar 476 jiwa.
"Kita hari disini memberikan sedikit bantuan untuk meringan kan beban masyarakat kita yang terdampak, semoga kolaborasi antara pemkab Tanjabar beserta TNI/Polri dan masyarakat bersinergi bisa mencari Solusi, insyaallah kita akan berupaya segera mendapatkan solusi jangan sampai banjir tahunan seperti ini terulang kembali," jelas Bupati, Kamis (7/12/2023). (Ken)