RADARJAMBI.CO.ID-Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini RSUD Raden Mattaher Jambi melakukan kerjasama dengan 11 rumah sakit (RS) vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk 9 layanan prioritas kesehatan.
Nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) ini ditandatangani Gubernur Jambi Al Haris dan direktur RS Vertikal, dan disaksikan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono secara virtual.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi dan dihadiri langsung Dirjen Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya dan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Yuli Astuti Saripawan, Senin (05/02/2024).
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan dengan adanya kesepakatan itu ia berharap masyarakat Jambi tidak lagi jauh berobat hingga ke luar negeri, karena sudah ada akses ke rumah sakit yang lebih representatif.
“Mudahan masyarakat Jambi bisa merasakan yang kita buat hari ini, yang lain kita masih butuh sarana dan prasarana kita harap Kemenkes dan APBD kita terus memberikan sumbangsih percepatan apa yang menjadi kendala kita selama ini, seperti perlengkapan peralatan kesehatan dan sebagainya,” kata Al Haris.
“Kita harap semakin hari makin mampu melayani berbagai jenis layanan kesehatan atau mampu bisa melayani masyarakat dengan sebaiknya. Derajat kesehatan kita ditandai dengan baiknya pelayanan kesehatan, semakin lengkap peralatan, ada sumber daya manusia, attitude pelayanan, maka kesehatan kita akan baik,”
“Atas nama masyarakat provinsi Jambi menyampaikan terima kasih kepada Kemenkes atas bantuan dan bimbingan, agar kita terus dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Jambi,” kata Al Haris.
Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jambi yang turun membantu Kementerian Kesehatan semakin mendekatkan pelayanan kesehatan ke tengah masyarakat.
Azhar Jaya menyebutkan Kemenkes punya program transformasi layanan kesehatan, dimana Kemenkes bekerjasama dengan pemerintah daerah mendekatkan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.
“Ini sudah kita lakukan step by step dimana rumah sakit kabupaten akan kita jadikan rumah sakit madya, rumah sakit provinsi kita jadikan rumah sakit utama, ini maksudnya supaya sistem rujukan bisa berjalan dan kita tingkatkan standarisasi. Jadi kita dorong rumah sakit Provinsi untuk bisa melakukan pelayanan kesehatan tanpa harus rujuk ke Jawa. Nah inilah yang kita kembangkan kita harap dukungan penuh dari Gubernur tentunya kita bekerjasama agar proses rujukan berjalan dengan baik, 11 rumah sakit vertikal ini kita dekatkan pelayanan dengan baik,” kata Azhar Jaya.
Berikut daftar rumah sakit vertikal Kemenkes bekerjasama dengan pemerintah provinsi Jambi.
1. Layanan Kanker
• Rumah Sakit Kanker Dharmas Jakarta
• Rumah Sakit UP Dr Muhammad Hoesen Palembang
2. Layanan TBC dan Respirasi
• Rumah Sakit UP Persahabatan
• Rumah Sakit UP Dr Muhammad Hoesen Palembang
3. Layanan PIE (Penyakit Infeksi Emerging),
• Rumah Sakit RS Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso
• Rumah Sakit UP Dr Muhammad Hoesen Palembang
4. Layanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
• Rumah Sakit UP Dr Mangunkusumo
• RS Anak dan Bunda Harapan Kita
• Rumah Sakit UP Dr Muhammad Hoesen Palembang
5. Layanan Uroneorologi
• Rumah Sakit UP Dr Mangunkusumo
• Rumah Sakit UP Fatmawati
6. Layanan Diabetes Melitus dan Gastroenterologi
• Rumah Sakit UP M Djamil Padang
7. Layanan Kesehatan Jiwa
• RS Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi
8. Layanan Kesehatan Jantung
• Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
9. Layanan Stroke
• RSK Pusat Otak Nasional
Al Haris Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Bersama Habib Luthfi di Tungkal Ulu
Al Haris Hadir di Tengah Bundo Kanduang Provinsi Jambi, Harap Turut Berkontribusi untuk Jambi
Dukung Sektor Pertanian, Pengamat: PPM PetroChina Jabung Dorong Swasembada Pangan
Buka Open Tournament International Gateball Gubernur Cup III, Gubernur Al Haris Apresiasi Terselengg
Gubernur Jambi Al Haris Ingin Persoalan Batubara Tuntas Permanen
Gubernur Al Haris Sesalkan Adanya Demo Anarkis Disaat Pemerintah Cari Solusi
Gubernur Al Haris Resmikan Masjid Baiturrahim Rantau Keloyang Bungo