Wagub: Ponpes Agen Perubahan Tingkatkan SDM

Minggu, 19 Mei 2024 - 17:50:33


Wagub Jambi Abdullah Sani saat menghadiri Haflah XII Pondok Pesantren Al Muhajirin di Simpang Terusan Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Sabtu (18/5) malam.
Wagub Jambi Abdullah Sani saat menghadiri Haflah XII Pondok Pesantren Al Muhajirin di Simpang Terusan Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Sabtu (18/5) malam. /

RADARJAMBI.CO.ID-Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengatakan, alumni Pondok Pesantren (Ponpes) telah banyak berfungsi sebagai agen perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya berperan penting dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kemajuan Provinsi Jambi.

Hal tersebut dikemukakan Wagub saat menghadiri Haflah XII Pondok Pesantren Al Muhajirin di Simpang Terusan Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Sabtu (18/5) malam.

Wagub menyampaikan, alumni Ponpes Insya Allah sudah ada yang sanggup menjadi buminya kehidupan, langitnya kehidupan, bintangnya kehidupan yang secara nyata telah tersebar di Provinsi Jambi ini dan telah banyak melahirkan para ulama dan sebagai lembaga penyiaran agama bagi masyarakat.

"Ponpes merupakan lembaga pendidikan yang secara nyata telah melahirkan banyak ulama dan sebagai lembaga penyiaran agama bagi masyarakat. Secara keseluruhan, pesantren berfungsi sebagai agen perubahan sosial, ekonomi dan budaya yang tentunya berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan daerah," ujar Wagub.

Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi mengambil peranan dengan salah satu program pembangunannya yang berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia salah satunya dibidang pendidikan keagamaan.

"Melalui pilar Jambi Agamis, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan honorarium bagi pegawai syara, guru ngaji dan Madrasah Diniyah Takmiliyah, serta pondok pesantren, honorarium dai kecamatan, fasilitasi kualitas dan mutu pendidikan pesantren, bantuan biaya umroh gratis bagi guru ngaji, hafidz quran dan pegawai syara berprestasi serta program satu desa satu hafidz al-qur’an," jelasnya.

Di sampung itu, Pemprov Jambi juga telah merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 orang pada tahun 2022-2023.

"Pemprov telah merealisasikan Bantuan Operasional Santri kepada 50.344 (lima puluh ribu tiga ratus empat puluh empat) orang pada tahun 2022-2023. Capaian ini perlu disyukuri, namun kita juga perlu untuk tidak cepat merasa puas dengan hasil tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus berkomitmen untuk dapat selalu mendukung pendidikan agama di daerah kita, termasuk pendidikan di pesantren melalui bantuan operasional santri dalam menuntut ilmu," kata Wagub lagi.

Sebab itu, ia berharap Ponpes Al Muhajirin dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam mewujudkan pembangunan, dan meningkatkan serta memantapkan kualitas sumber daya manusia, yaitu sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya dan agamis.

"Pada Haflah XII hari ini, saya ucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Al Muhajirin yang telah mampu meningkatkan sumber daya manusia yang tidak hanya berpengetahuan luas tapi juga berakhlak mulia," ujar Wagub.

Ia juga meyakini Pondok Pesantren Al Muhajirin dapat melahirkan generasi muda Islam yang sholeh, cerdas, terampil dan mandiri dengan tetap berakhlak salaf dan berakidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar maupun daerah dan bangsa.(*)


Editor: Endang