RADARJAMBI.CO.ID-Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyebut pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Jambi berkembang pesat. Itu disampaikannya pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Ev Garden Kota Jambi, Rabu (5/6).
"Berdasarkan data yang kami terima dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, perkembangan UMKM di Provinsi Jambi tumbuh pesat dari 165.497 pada tahun 2021, berkembang hingga 176.051 UMKM pada tahun 2023, yang tersebar di wilayah Provinsi Jambi," kata Wagub.
Pertumbuhan itu lanjutnya, tentu menjadi kabar yang menggembirakan, karena UMKM telah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah, yang mampu menghadapi tekanan resesi global.
Wagub juga mengapresiasi Dekranasda Provinsi Jambi yang telah berdedikasi dalam mengangkat kerajinan daerah sekaligus mengembangkan industri kerajinan melalui pembinaan dan peningkatan kreativitas pelaku usaha industri kerajinan UMKM, sehingga UMKM di Provinsi Jambi dapat menghadapi tantangan untuk tumbuh dan berkembang secara dinamis dan adaptif hingga ke pasar global yang lebih kompetitif.
"Dekranasda Provinsi Jambi turut serta dalam pertumbuhan UMKM yang berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian Provinsi Jambi," ujar Wagub.
Dijelaskannya lagi, dengan keanekaragaman suku bangsa yang diiringi kekayaan adat istiadat dan seni budaya, Provinsi Jambi memiliki sumber untuk tumbuh dan berkembangnya kreativitas UMKM, termasuk UMKM dalam bidang seni kerajinan atau seni kriya yang berkembang secara aktif dan dinamis.
Sebab itu Provinsi Jambi, lanjut Wagub, terus berusaha menggerakkan roda perekonomian, salah satunya dengan mendorong tumbuh kembang UMKM melalui instrumen APBD Provinsi Jambi, guna mendorong kemandirian UMKM agar mampu mengembangkan usahanya.
Dimana Pemerintah Provinsi Jambi telah menyalurkan Bantuan Modal Kerja guna pemulihan ekonomi dan menggerakkan sektor non formal, yakni Usaha Kreatif Milenial (UKM), Usaha Kreatif Mak-Mak (UKMM) dan UMKM Pemula.Tercatat hingga Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Jambi telah menyalurkan bantuan untuk 5.053 UMKM.
"Tentu melalui bantuan modal kerja tersebut, kami berharap pengembangan kewirausahaan UMKM di Provinsi Jambi mampu menjadi garda terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, penciptaan kondisi kerja yang layak, inovasi bisnis, adaptasi dan mitigasi dampak negatif ekonomi, sosial dan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," jelas Wagub.
Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris mengatakan, saat ini produk asli Jambi seperti Batik dan Songket Jambi sangat disukai oleh wisatawan di luar Jambi terutama ibu-ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju.
"Kata ibu-ibu Menteri yang belum tahu tentang songket Jambi mereka bilang apa, saya kira songket di Provinsi Jambi biasa saja tapi ternyata songket Jambi lebih bagus katanya. Itu yang bilang ibu-ibu menteri," cerita Hesti Haris.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Sri Argunaini menegaskan, tujuan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-44 Dewan Kerajinan Nasional yaitu memperingati kembali hari kelahiran Dewan Kerajinan Nasional dan menjadi ajang silaturahmi antara pengurus Dekranas provinsi dengan kabupaten kota se-Provinsi Jambi serta menjadi wadah untuk menampilkan kriya dan wastra terbaik di Provinsi Jambi.(*)
Lepas JCH Kloter 23, Gubernur: Pemprov Jambi Komitmen Berikan yang Terbaik Bagi Jamaah
Al Haris Lakukan Peletakan Emas Prosesi Tegak Tiang Tuo, Mega Proyek Revitalisasi KCBN Muarajambi
Atasi Stunting, Wagub Jambi Minta Tingkatkan Konvergensi Keterpaduan Program
Progres 68 Persen, Proyek Multiyears Jalan Batangasai Sarolangun Ditargetkan Selesai Akhir Juli
Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Pemkot Gelar Forum Satu Data Kota Jambi