PTPN IV Regional 4 Tanam 280 Bibit Buah

Radarjambi.co.id-JAMBI- PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, punya momentum khusus memperingati hari Lingkungan Hidup sedunia 5 Juni 2024.

Caranya mengajak warga dan aparat desa di sekitar Kebun-kebun PTPN IV Regional 4 di Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi untuk menanam pohon buah-buahan untuk penghijauan pelestarian lingkungan.

Penanaman pohon buah-buahan jenis Sirsak, Alpukat, Jambu Biji serta Durian itu dilakukan secara serentak di Jambi dan Sumbar di semua Kebun-kebun, Rabu (5/6/2024). Total ada sebanyak 2800 pohon bibit tanaman jenis buah-buahan yang ditanam.

”Hari ini, 5 Juni kami tanam pohon bibit buah-buahan sebanyak 2800 pohon. Ini rangkaian peringatan hari Lingkungan Hidup sedunia, kami bertindak nyata dan langsung lakukan pelestarian lingkungan dan penghijauan,” kata Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTPN IV Regional 4 Jambi, Hariman Siregar, Rabu (5/6/2024).

Menurut Hariman, penanaman pohon bibit buah-buahan ini, dilakukan di 14 Kebun atau Unit Usaha PTPN IV Regional 4 yang tersebar di provinsi Jambi dan Sumbar.

Setiap Kebun mendapatkan 200 bibit pohon yang siap tanam dimana 50 bibit Sirsak, 50 bibit Jambu Biji, 50 bibit pohon Alpukat serta 50 bibit pohon Durian.

Saat acara penanaman bibit pohon, kata Sekper, pihaknya mengajak dan melibatkan warga serta aparat perangkat desa sekitar Kebun-kebun.

Pelibatan perangkat desa ini untuk mengedukasi warga akan pentingnya udara segar di lingkungan sekitar dengan banyaknya atau rimbunnya pohon-pohon hijau yang bisa memproduksi oksigen serta menahan erosi saat hujan .

“Kami ajak perangkat desa, dan warga tanam bibit buah-buahan. Selain kami sendiri, kami berharap juga warga bisa menjaga dan memelihara bibit yang ditanam sampai puluhan tahun. Kami dan warga serta perangkat desa punya komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk selamanya sampai ke anak cucu,” papar Hariman Siregar .

Hariman menjelaskan, pihaknya sengaja memilih pohon buah-buahan untuk di tanam selain memiliki akar untuk menjaga erosi juga buah-buahan memiliki pertumbuhan yang mudah serta tidak memiliki perawatan khusus hanya diberi pupuk.

Pohon buah-buahan juga bila besar tentu akan berdampak pada hijau, asri serta memiliki oksigen segar yang bermanfaat bagi manusia.

“Yang kita tanam ini kan buah-buahan khas Indonesia, dan sudah pamiliar di masyarakat . Jadi bila nanti sudah ada hasilnya, warga bisa memetik dan makan buah ini. Asupan gizi dari buah kita dapat, lingkungan asri dengan oksigen segar kita juga dapat,” akhir Hariman Siregar.(*)