RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN – Pemkab Sarolangun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun menggelar kegiatan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045, Kamis (11/07/2024) di ruang aula Bappeda Sarolangun.
Musrenbang RPJPD dibuka oleh PJ Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc itu turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Drs H Pahrul Rozi, M.Si, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hazrian, SE, M.Si, Forkopimda Sarolangun, Sekretaris Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, beserta jajaran.
Selain itu hadir juga Para asisten dan staf ahli Bupati Sarolangun, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Kabid PPE Bappeda Sarolangun Muhammad Ihsan, Para camat se-Kabupaten Sarolangun, Para lurah, PKK Sarolangun, Tokoh masyarakat, sejumlah Ormas, LSM, OKP dan organisasi profesi.
Plt Kepala Bappeda Sarolangun Hazrian mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasa UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, UU tentang pemerintah daerah, Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara pelaksanaan, pengendalian evaluasi pembangunan daerah, tata cara penyusunan RPJMD, RPJPD.
"Proses penyusunan RPJPD telah dimulai dengan pelaksanaan kickoff secara langsung maupun melalui media sosial, link, kami juga telah melaksanakan forum grup diskusi bersama seluruh pemangku kepentingan, kemudian forum konsultasi publik, fasilitasi rancangan awal RPJPD ke pemerintah provinsi Jambi,” katanya.
Menurut Hazrian, Bappeda melaksanakan dan mengkoordinasi musrenbang RPJPD ini dengan tujuan untuk membahas RPJPD dalam rangka mempertajam visi dan misi serta arah kebijakan dan sasaran pokok bersama pemangku pembangunan.
"Pelaksanaan musrenbang RPJPD diikuti para kepala OPD, para camat, dan pemangku kepentingan. Kami harapkan peserta RPJPD dalam dialog interaktif dapat membahas bersama rencana pembangunan sehingga menghasilkan sub kegiatan,"ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi mengatakan bahwa perlu diperhatikan dalam penyusunan RPJPD ini berupa tantangan global kedepan yang harus diantisipasi dan mengambil langkah-langkah dalam penyusunan RPJPD yang akan dilakukan.
Menurutnya, [ermasalahan di Provinsi Jambi diantaranya terkait tata kelola pemerintahan di provinsi Jambi belum optimal. Kebijakan pengembangan wilayah mendukung tema pembangunan sumatera, dimana ini juga gambaran dari RPJMN Nasional,”terangnya.
"Kami berharap dalam penyusunan RPJPD kabupaten Sarolangun memang betul-betul di diskusikan karena ini akan jadi dasar bagi semua calon kepala daerah nantinya setelah terpilih. Kami berharap ada hubungan yang memang selaras antara RPJPN, RPJPD Provinsi Jambi dan RPJPD Kabupaten Sarolangun,”tutupnya.
PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S
Napi Kabur Pasca Sidang Vonis PN, Kapolres: 85 Personil TNI Polri Sisir Hutan Kota
Gelar Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1446 H, Pemkab Tanjabbar Ajak Masyarakat Bermuhasabah
Bupati Tanjabbar Minta Kades dan BPD Mampu Menggali Potensi dan SDA Desa
DPRD Sarolangun 2019-2024 Tanggung Jawab Bahas KUPA PPAS P-APBD 2024
Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari Perkuat Silaturahmi dengan Jurnalis
Sabu Senilai Rp 2 Milyar Bersama Kurir Diamankan Satresnarkoba Sarolangun
Bupati Tanjab Barat Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 Tahun 2024 di Semarang
Pj Bupati Tebo Sebut Tarkam Peluang Bagi Pemain Daerah Untuk Berprestasi