Pj Wali Kota Jambi Hadiri Pertemuan Kepala Daerah Se-Indonesia Dengan Presiden Di IKN

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:55:35


/
RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih menghadiri pertemuan kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
 
Pj Wali Kota Jambi bersama-sama sejumlah kepala daerah dari Provinsi Jambi hadir sebagai delegasi Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Gubernur Jambi Al Haris.
 
Selain mendengarkan arahan langsung dari Presiden dan Menteri Dalam Negeri, Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia tersebut mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung pembangunan IKN sekaligus menjadi saksi sejarah baru Indonesia.
 
Dihadapan Gubernur, Bupati dan Wali Kota baik yang denitif maupun penjabat, Presiden menyampaikan tiga poin penting yang harus menjadi perhatian para kepala daerah.
 
Pertama, terkait pembangunan IKN dan upaya mewujudkan Indonesia sebagai negara maju sesuai visi Indonesia Emas 2045.
 
Presiden menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan. Presiden menyambut para kepala daerah dengan menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan.
 
“Selamat datang di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden, mengawali sambutannya di Istana Negara IKN.
 
Presiden kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep forest city-kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
 
Presiden pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah masing-masing. Presiden menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
 
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” ujar Presiden, mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
 
Presiden juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai smart city yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. Selain itu, IKN akan menjadi liveable city-kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik.
 
“Kemarin pagi saya cek di Ibu Kota Nusantara, air quality index-nya hanya 6,” kata Presiden, menggambarkan betapa baiknya kualitas udara di IKN.
 
Dalam arahannya itu, Presiden juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
 
“Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” tegasnya.
 
Presiden juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN. Saat ini, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi. Kepala Negara mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor untuk masuk.
 
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan dua isu krusial yang haruis mendapat perhatian para Kepala Daerah, yaitu menjaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada serentak yang akan datang.
 
Untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Presiden Jokowi menyoroti rendahnya realisasi belanja di kabupaten/kota yang baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen.
 
"Uang beredar di Bapak, Ibu semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga enggak kuat. Segera keluarkan," tegas Presiden Jokowi, seraya menekankan bahwa makin cepat realisasi APBD, makin baik dampaknya terhadap perputaran uang dan daya beli masyarakat.
 
Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik. 
 
"Terakhir inflasi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. Sangat bagus," ujarnya.
 
Selain itu, Presiden juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November. Presiden meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik.
 
"Koordinasikan dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak," kata Presiden.
 
Lebih lanjut, Presiden mengingatkan agar jika para kepala daerah ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan, agar segera sampaikan kepada Kapolda atau Kapolri.
 
Di akhir pengarahannya, Presiden Jokowi berterima kasih kepada para kepala daerah yang hadir di Ibu Kota Nusantara dan berharap agar hal yang baik bisa ditiru dan direncanakan untuk diterapkan di daerah masing-masing.
 
"Saya sangat berterima kasih para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang telah hadir di Ibu Kota Negara Nusantara ini. Dan tadi yang sudah dilihat di embung sudah, di Sumbu Kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik bisa dikopi, bisa ditiru, mulai direncanakan," tandasnya. 
 
Terpisah, Pj Wali Kota Jambi, dimintai komentarnya usai menghadiri pertemuan itu, menyampaikan sangat berterimakasih mendapat kesempatan menghadiri pertemuan tersebut.
 
"Kami bersama bapak Gubernur dan juga sejumlah kepala daerah dari Jambi hadir bersama-sama memenuhi undangan yang amat penting ini. Tentunya kami sangat berterimakasih atas undangan bapak Presiden untuk hadir dalam pertemuan kepala daerah se-Indonesia di IKN ini, dan Alhamdulillah kami juga turut menjadi saksi baru sejarah Indonesia," ujarnya.
 
Pj Wali Kota Jambi itu mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Negara IKN tersebut sejumlah poin penting disampaikan dalam arahan Presiden.
 
"Tadi kami juga mendengar dan mencatat dengan baik beberapa poin arahan bapak Presiden dan juga arahan bapak Menteri Dalam Negeri, diantaranya ; pentingnya perencanaan pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan, penanganan inflasi, dan menyukseskan Pilkada serentak, yang segera akan kami tindaklanjuti dan perkuat di daerah," singkatnya.
 
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
 
Sehari sebelumnya (Senin, 12/8/2024), Presiden Joko Widodo juga mengumpulkan para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Pimpinan Lembaga Negara setingkat Menteri di IKN. Presiden menggelar Rapat Kabinet perdananya di Ibu Kota Negara itu.(*ria/akd)