Berkenalan dengan PLP I

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:31:08


/

Radarjambi.co.id-Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) I merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa kependidikan.

Di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khususnya, PLP I dilaksanakan pada semester IV akhir. Bobot PLP 1 sebanyak 1 sistem kredit semester (SKS).

Beberapa tahun lalu, PLP memiliki istilah magang dasar (semester II), magang lanjut (semester IV), dan magang terapan (semester VI).

Apa dan bagaimana implementasi PLP I di sekolah?

Terhadap pertanyaan di atas, penulis menjawab ringkas: inti kegiatan PLP I terbagi tiga hal, yaitu lingkup, aktivitas, dan tugas. Pertama, lingkup PLP I.

Secara teoretis, lingkup PLP I meliputi pengenalan kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, serta kegiatan-kegiatan di sekolah. Selain itu, pembangunan jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa.

Kultur Sekolah
Kultur sekolah sesuai dengan ciri khasnya masing-masing. Di Yogyakarta, misalnya, kultur sekolah terejawantahkan dalam slogan dan filosofi sekolah.

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta memiliki kultur sekolah Muhammadiyah yang menitikberatkan pada pembentukan kader.

Sementara itu, SMAN 6 Yogyakarta memiliki kultur sekolah riset (School of Research). Adapun SMKN 3 Yogyakarta memiliki kultur ketarunaan yang membangun disiplin diri siswa.

Berikutnya, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah. Biasanya struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah terpampang di dinding.

Di sana tertera kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala tata usaha (TU), wakil kepala TU, wali kelas, guru ekstrakurikuler, dan tenaga kependidikan (tendik), serta pustakawan sekolah.

Melalui informasi struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, semua warga sekolah memahaminya, termasuk mahasiswa PLP I.

Peraturan dan tata tertib sekolah juga terpampang di dinding. Melalui informasi peraturan dan tata tertib sekolah, semua warga sekolah memahami dan menaatinya, termasuk mahasiswa PLP I. Sebagai contoh, di SMKN 3 Yogyakarta, semua siswa dan guru wajib tiba di sekolah pada pukul 06.45 WIB.

Secara otomatis, semua siswa dan guru SMKN 3 Yogyakarta, termasuk mahasiswa PLP I, belajar disiplin waktu tiba di sekolah.

Selanjutnya, mahasiswa PLP I melakukan observasi praktik pembelajaran dan karakteristik siswa di kelas.

Tujuan observasi praktik pembelajaran dan karakteristik siswa di kelas, antara lain, mahasiswa mengamati interaksi antara guru-siswa serta antarsiswa untuk memahami dinamika sosial dan emosional di kelas.

Selain itu, dengan observasi mahasiswa mampu memperoleh pemahaman karakteristik siswa, termasuk sikap, minat, motivasi, dan perilaku mereka.
Kedua, aktivitas PLP I.

Mahasiswa PLP I melakukan aktivitas, di antaranya, mendapatkan informasi melalui observasi dan wawancara/interviu dari pihak sekolah.

Misalnya, apabila sekolah belum memiliki laman/website, mahasiswa PLP I dapat bertanya kepada pihak koordinator PLP I perihal sejarah berdirinya sekolah, kekhasan budaya sekolah, dll.

Kelak, informasi perihal sejarah berdirinya sekolah, kekhasan budaya sekolah, dll. itu akan dituliskan dalam tugas PLP I.
Selain dari pihak sekolah, mahasiswa PLP I juga dapat melaksanakan wawancara/interviu dari guru pamong. Melalui guru pamong, mahasiswa PLP I dapat mengetahui model pembelajaran, media pembelajaran, hingga metode pembelajaran yang diterapkan di kelas.

Termasuk informasi agar para siswa dapat antusias dalam belajar. Hal ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka bahwa pembelajaran terpusat pada siswa (student centered learning).

Tugas PLP I

Ketiga, tugas PLP I. Setelah melaksanakan PLP I di sekolah, mahasiswa PLP I mengerjakan tugas-tugas. Pertama, tugas membuat video refleksi pembelajaran.

Video refleksi pembelajaran dirancang dari informasi lingkup dan aktivitas PLP I di sekolah.

Durasi video sekitar 5-10 menit dan diunggah di Youtube. Video itu nanti dinilai oleh pihak dosen pembimbing lapangan (DPL) PLP I pada portal akademik.

Kedua, tugas membuat artikel ilmiah studi pendahuluan secara individu dan laporan sekolah secara kelompok.

Artikel ilmiah studi pendahuluan ditulis berdasarkan hasil observasi pembelajaran dan karakteristik siswa di kelas.

Sedangkan laporan sekolah ditulis berdasarkan hasil observasi kelompok PLP I terhadap kultur sekolah, struktur organisasi sekolah, tata kelola sekolah, dll. PLP I menjadi wahana penting bagi mahasiswa dalam melaksanakan PLP II kelak.(*)

 

 

Penulis: Sudaryanto, M.Pd., Dosen PBSI FKIP UAD; Mahasiswa S-3 UNY; Anggota Majelis Tabligh dan Pustaka Informasi PRM Nogotirto; Divisi Humas ADOBSI
Syariful Fahmi, M.Pd., Dosen Pendidikan Matematika FKIP UAD; Humas FKIP UAD