Radarjambi.co.id-BAGAN- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan dosen pembimbing Dr. Rochana Ruliyandari,S.E., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan Unit VI.B.III menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Dan Pengolahan Manisan Nata De Aloe Vera di rumah warga Kepala Dukuh Bergan.
Pelatihan ini memberdayakan masyarakat Bergan tekhusus ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan ibu-ibu Pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.
Pada pelatihan pembuatan dan pengolahan manisan nata de aloe vera, Mahasiswa KKN UAD menghadirkan saudara Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech., Ph.D dari Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada sebagai narasumber.
Dengan fokus pada teknik pembuatan yang tepat, pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka potensi ekonomi yang menjanjikan melalui produksi manisan nata de aloe vera yang kaya akan manfaat kesehatan.
Pelatihan ini melalui 6 tahap yaitu pertama, persiapan bahan dengan mencuci pelepah lidah buaya menggunakan air mengalir hingga bersih.
Kedua, pemotongan yang mana dipotong berbentuk dadu kurang lebih 2 cm. Ketiga, perendaman gel nata de aloe vera yang sudah kesat, dengan takaran 1 liter air ditambah 2 gr asam sitrat atau sitrun, kemudian direndam selama minimal 6 jam guna menghilangkan lendir dan bau khas lidah buaya.
Keempat, pencucian gel yang telah direndam tadi kemudian disaring dan ditiriskan menggunakan cething atau saringan, cuci ulang menggunakan air mengalir hingga bersih kurang lebih selama 10 menit.
Kelima, perebusan dengan memanaskan air hingga mendidih dengan suhu sekitar 80 - 90 derajat menggunakan panci stainless, lalu masukkan gel ke dalamnya dan tiriskan jika sudah mendidih.
Keenam, pemanis dan pengemasan dilakukan dengan membuat air gula sejumlah 1 liter air dengan takaran 200 gr gula pasir (sesuai selera), 1 gr asam sitrat , 3 gr garam dapur dan vanili secukupnya guna memperpanjang masa simpan.
Jika sudah siap, masukkan gel nata de aloe vera ke dalam cup.
Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme dan perhatian tinggi terhadap materi yang disampaikan.
Mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru tentang pengolahan aloe vera.
“Kami sangat senang mendapatkan ilmu baru ini. Nata de aloe vera bisa menjadi alternatif yang baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” ujar salah seorang peserta.
Para peserta juga mengapresiasi penjelasan praktis yang mendetail dari sang narasumber.
“Pembuatan dan pengolahan nata de aloe vera adalah topik yang penting karena menawarkan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Saya berharap peserta dapat memanfaatkan pengetahuan ini dengan baik dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bergan,” kata Yumechris Amekan.(*)
Peningkatan Kompetensi Pustakawan Sekolah Melalui Buku Panduan Berbasis TI
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama