Madel-Nor Curahkan 3 Konsep Sarolangun Mantap

RADARJAMBI.SAROLANGUN - Pada kegiatan konfrensi pers, seusai pelaksanaan pendaftaran dan penyerahan berkas administrasi bakal Cabup dan Cawabup Madel-Nor di KPU Sarolangun pada Selasa (27/08), sepertinya secara spontanitas dan tanpa teks Madel-Nor mencurahkan rancangan dan konsep Sarolangun Mantap

Hal ini dicurahkan H Madel diatas panggung KPU Sarolangun, tepatnya dihadapan para awak media. Menurutnya, sajian konsep ini terpacu dari kondisi Kabupaten Sarolangun saat ini, yakni kondisi Sumber Daya Alam (SDA) dan kondisi Sumber Daya Manusia (SDM).

"Secara garis besar ada tiga visi yang akan diimplementasikan, yakni meritograsi, peningkatan rehabilitasi dan investasi,"tegas Madel didampingi bakal Cawabup Nor Muhammad dan tim inti pemenangan.

H Madel menuturkan, meritograsi yaitu menyusun para pembantu, para staf, para OPD agar bekerja profesional, memiliki kompetensi sesuai dengan tugas masing-masing.

"Insya Allah, jika terpilih, ini akan menjadi program 100 hari. Ingat, ini bukan memberhentikan orang, tapi sebaliknya agar Tupoksi OPD memiliki kemampuan dan pengalaman,"sebutnya.

Sementara itu, peningkatan rehabilitasi, kata H Madel berkaitan dengan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya, supaya menjadi maksimal.

"Ketidaksempurnaan ini akan ditingkatkan. Misalkan, RSUD dijadikan sebagai RSUD rujukan, maka harus dibenahi dan ditingkatkan, baik itu Alkesnya, medisnya, obatnya dan kemampuan tekhnis,"ucapnya.

Kemudian, investasi. Diketahui, Kabupaten Sarolangun memiliki potensi SDA tambang emas, semen, minyak dan lainnnya, tentunya ini bisa dikelola para pemodal atau investor dengan sistem kerja sama pemerintah daerah.

"Kita cari investor dan kita bentangkan karpet merah untuk meraka, kita berikan perizinan agar mereka berinvestasi, otomatis bisa membuka lapangan kerja untuk anak cucu kita kedepan,"tandasnya.

H Madel menilai, ada SDA yang belum terjamah, yaitu potensi wisata alam. Padahal Kabupaten Sarolangun memilki potensi wisata alam yang bagus dan menarik.

"Saya memiliki konsep wisata alam poros Sarko, meliputi wilayah Limun Batang Asai, Jangkat, Lembah Masurai dirancang menjadi titik distinasi wisata nasional,"pungkasnya.


PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S