Borong Partai di Batanghari, Pasangan Fadhil Arief -Bakhtiar Lawan Kotak Kosong

Radarjambi.co.id-BATANGHARI - Keresahan berbagai kalangan mengenai pertarungan melawan ‘Kotak Kosong’ di Pilkada Kabupaten Batanghari mulai menyeruak usai pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupari Fadhil - Bakhtiar memborong tiket menuju kontestasi 2024.

Pasangan pertahana ini mendaftarkan dihari kedua pendaftaran 28 Agustus 2024 di Kantor KPU Batanghari dijalan sudirman. Tidak tanggung - tanggung, pasangan dengan slogan ' Super Tangguh ' borong tiket sembilan Partai Politik (Parpol) DPRD Kabupaten Batanghari.

Meski pendaftaran akan ditutup Kamis 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB. Namun tidak ada ada tanda-tanda calon lain yang mendaftar, sehingga muncul prediksi dan spekulasi yang mengemuka jika pasangan Fadhil - Bakhtiar Jilid II akan melawan ‘Kotak Kosong’.

Total ada sembilan Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Batanghari 2024 mendeklarasikan menjadi pengusung pasangan Fadhil - Bakhtiar. Sembilan Parpol, PPP dengan 9 Kursi, Nasdem 5 kursi , PAN 4, Golkar 4, PKB 3, PKS 3, PDI Perjuangan 3, Gerindra 2 kursi, Demokrat 2 kursi.

Dengan demikian, artinya pasangan Fadhil - Bakhtiar tidak menyisakan celah bagi calon lain diusung melalui sistem pengusungan partai. Ini karena tiket semua partai sudah diborong pasangan pertahan Fadhil - Backtiar.

Dan pasangan Fadhil - Bakhtiar mengukir sejarah baru dengan menyatuhkan semua Parpol. Kubu yang biasa menjadi lawan politik dalam Pilkada sebelumnya seperti kubu Alm Fattah (Mantan Bupati) yang diwakili anaknya Hafiz Fattah turut medaklarasikan mendukung pasangan tersebut.

Untuk diketahui, istilah ‘Kotak Kosong’ sendiri merujuk pada situasi dimana pemilihan hanya diisi oleh salah satu calon tanpa pesaing. Saat seorang calon kepala daerah tidak memiliki lawan, maka posisi lawan di surat suara diberi simbol kosong.

Sedangkan istilah melawan ‘Kotak Kosong’ muncul karena calon yang tercantum di surat suara merupakan satu-satunya peserta tanpa adanya pihak yang harus dia lawan. Biasanya calon yang melawan ‘Kotak Kosong’ memiliki peluang sangat besar untuk memenangkan pilkada.

Peristiwa kotak kosong bukan fenomena baru di proses demokrasi Indonesia. Contohnya, pada Pilkada Makassar 2018, pasangan Munafri Arifuddin dan Andi Rahmatika Dewi menjadi calon tunggal melawan ‘Kotak Kosong’.

Kasus serupa juga terjadi di Pilkada Kabupaten Kediri 2020, dimana pasangan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa memenangkan Pemilihan Bupati Kediri usai mengalahkan ‘Kotak Kosong’.

Muhammad Fadhil Arief yang memilih mendaftar pada Rabu 28 Agustus 2024 mengaku jika pihaknya diusung sembilan partai. Mereka inilah, kata dia, yang nantinya bersama masyarakat Kabupaten Batanghari akan menjadi tim sukses pasangan Fadhil - Bachtiar Jilid II.

“ Strategi lawan kotak kosong, Kita serahkan ke semua Parpol yang berkoalisi,” ucap Fadhil yang didampingi pasangannya Bakhtiar serta Istrinya Zulva Fadhil dan Nuraini Zubir Bachtiar serta Pimpinan Parpol dalam jumpa pers di KPU Kabupaten Batanghari.(hmi/akd)