Pj Bupati Sarolangun Terima Rp 6 Miliar Insentif Percepatan Penurunan Stunting

Kamis, 05 September 2024 - 09:44:50


Pj Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc
Pj Bupati Sarolangun, Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc /

RADARJAMB.CO.ID,SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun ditangan dingin kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati, Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc menerima dana insentif fiskal percepatan penurunan stunting sebesar Rp 6.048.373.000,- Miliar dari pemerintah pusat.

Dana insentif fiskal percepatan penurunan stunting diserahkan oleh Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin kepada Pj Bupati Bachril Bakri, Rabu 04 September 2024 bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, disela kegiatan Rakornas percepatan penurunan stunting 2024.

Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Sarolangun dalam penerapan program prioritas pemerintah pusat di Kabupaten Sarolangun dalam rentang waktu tahun 2023 dan tahun 2024 berjalan.
 
Diketahui sebanyak 20 kepala daerah yang mewakili 130 Pemerintah Daerah (Pemda) yang menerima dana insentif fiskal penurunan stunting, terdiri atas 9 provinsi, 99 kabupaten dan 22 kota se-Indonesia.

Pj Bupati Bachril Bakri mengatakan, jika Pemkab Sarolangun sepakat atas pesan dan arahan Wakil Presiden RI tentang komitmen kepemimpinan dalam percepatan penurunan stunting di pusat dan daerah harus terus dipertahankan.


Begitu juga dengan penajaman intervensi harus dilakukan agar program lebih tepat sasaran, mulai dari penyediaan data kelompok sasaran yang lebih akurat hingga pemantauan secara berkala.

"Alhamdulillah, implementasi program dan kegiatan penurunan angka stunting mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi Pemkab bersama OPD senantiasa berkolaborasi dengan Forkompimda dan eleman masyarakat untuk lebih bersemangat lagi bekerja kedepan,"sebutnya.

Menurutnya, jika mengacu Survey Kesehatan Indonesia (SKI) angka stunting di Sarolangun telah menunjukkan penurunan secara drastis, tahun 2022 sebesar 16,8 persen dan tahun 2023 sebesar 4,8 persen, artinya mengalami penurunan 12 persen. 


"Semoga anak Indonesia khususnyadi Kabupaten Sarolangun bebas dari Stunting, menuju Indonesia Emas tahun 2045,"tandasnya.


PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S