Kapolsek bersama Personil Sabak Barat dan Tim Satgas Karhutla Berjibaku Berhasil Padamkan Api

Jumat, 06 September 2024 - 07:51:36


Tim Satgas Karhutla Berjibaku Berhasil Padamkan Api
Tim Satgas Karhutla Berjibaku Berhasil Padamkan Api /

RADARJAMBI.CO.ID-Kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) sempat terjadi di Kelurahan Teluk Dawan Kecamatan Muara Sabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur berhasil dipadamkan.

Pada hari Kamis(05/09/2024) sekira pukul 09.00 Wib, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan milik kelompok tani Alhamdulillah, tepatnya di RT 08 Kelurahan Teluk Dawan Kecamatan Muara Sabak Barat.

Menurut informasi dari Kapolsek Sabak Barat Ipda Nurhadi Sutrisno, sekitar pukul 08,30 WIB di lahan milik Kelompok Tani Alhamdulillah ada ditemukan titik api, adanya titik api di laporkan Eko, Ketua RT 08 Kelurahan Teluk Dawan kepada BKTM Teluk Dawan.

Begitu menerima laporan Kapolsek Muara Sabak Barat Ipda Nurhadi Sutrisno bersama personil langsung menuju ke lokasi titik api, untuk melakukan pemadam, dengan dibantu masyarakat, dengan dibantu dari pihak perusahaan dan menggunakan alat berupa mesin Robin, Nozel dan 18 gulung selang dan dibantu water Bombing, akhirnya api dapat dipadamkan walaupun harus berjibaku melawan api dan kencangnya angin ditambah lagi minimnya sumber air di lokasi kebakaran. "Api dapat dipadamkan walaupun harus berjibaku," ungkpnya.

Menurut kapolsek Ipda Nurhadi Sutrisno, sudah diturunkan alat berat excavator untuk dilakukan pembuatan embung, agar memudahkan pengambilan air.

“Alhamdulillah api dapat dipadamkan dan saat ini sedang melakukan pendinginan," ujar kapolsek Muara Sabak Barat.

Menurut kapolsek Muara Sabak Barat, diperkirakan lahan yang terbakar sekitar 2 hektare, lahan tersebut adalah lahan gambut, pihak Polsek Bersama TNI dan Tim Satgas Karhutla akan melakukan patroli secara berjenjang agar kebakaran tidak meluas, begitu juga apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan cepat mendapatkan informasi, agar cepat dilakukan pemadaman.

"Kesulitan mendapatkan sumber air di lokasi kebakaran yang diakibatkan dari kemarau yang berkepanjangan,” ungkapnya.(*)