RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Dua Belas Rabiul Awwal, menjadi malam mulia karena bertepatan dengan momentum hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wassallam. Hampir disetiap penjuru kota Jambi, ummat muslim dengan penuh suka cita menyemarakkannya dengan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam di masjid, musholla, sekolah serta di berbagai tempat lainnya.
Semangat yang sama ditunjukkan pula oleh jajaran Pemerintah Kota Jambi, yang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bekerja sama dengan pengurus Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi, seperti tampak pada Minggu malam (15/9/2024).
Tampak hadir dalam acara itu, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahmi, beserta Staf Ahli Wali Kota dan Asisten Sekda lingkup Pemkot Jambi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah kota Jambi, para Kabag Setda kota Jambi, sejumlah Camat dan Lurah kota Jambi, perwakilan Kemenag, MUI, DMI, BKMT kota Jambi, para pengurus Masjid, Majelis Ta’lim se-Kota Jambi serta jamaah undangan lainnya.
Pada acara Miladirrosul yang mengusung tema “Mari Dekatkan Diri Pada Sosok Pribadi Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam Yang Penuh Dengan Uswatun Hasanah” itu, Pemkot Jambi bersama DKM Magatsari menghadirkan penceramah dari Jakarta Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsy.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahmi, dalam sambutannya, menyampaikan, Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bukan semata hanya peringatan seremonial.
"Kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh umat Islam di berbagai belahan dunia ini bukan hanya memperingati hari kelahiran biasa, banyak makna dan hikmah yang terkandung dan patut dipetik dijadikan suri tauladan. Terutama pada saat ini zaman telah jauh berubah, mengalami berbagai proses tranformasi budaya dan bentuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern sehingga membawa pengaruh besar pada gaya hidup umat manusia," ujar Famhi.
Momen Maulid Nabi ini, kata Fahmi, merupakan anugerah bagi umat Islam yang memiliki Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam untuk dapt dijadikan panutan sepanjang masa.
"Sebagai Nabi akhir zaman, Rasulullah telah meletakkan pondasi yang amat kokoh bagi umat Islam yang berlandaskan pada Al-Quran dan Al-Hadist. Maka dari itu mari kita jadikan momentum Maulid Nabi ini sebagai sarana untuk dapat menanamkan dan memupuk rasa mahabbah kita kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam," kata Fahmi.
Lebih lanjut, Fahmi juga mengajak kepada masyarakat khususnya kota Jambi dapat berpegang pada sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam.
"Kewajiban bagi kita umat yang beriman untuk mendahulukan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam dari segala apa saja yang dicintai," sebut Fahmi.
"Saya berharap momentum ini dapat menjadikan kita sebagai insan-insan muttaqin, konsisten pada diri sendiri untuk beramal baik, sehingga meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan ukhuwah Islamiyah, serta mampu menjadi tauladan bagi keluarga, dan masyarakat dilingkungan kita," lanjutnya.
Dikesempatan itu, Fahmi juga menyerukan agar bersama-sama mendoakan para kafilah kota Jambi yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kerinci pada tanggal 20 hingga 27 September 2024 mendatang.
"Kota Jambi sebagai juara umum pada MTQ sebelumnya di Kabupaten Sarolangun pada 2023 lalu, tahun ini juga kita menginginkan kembali dapat mempertahankan juara umum yang ketiga kalinya. Maka dengan ini saya atas nama Pemkot Jambi mengajak semua yang hadir malam ini berkenan mendoakan para kafilah yang akan mengikuti MTQ tingkat Provinsi yang ke-53," tukas Fahmi.
Sebelumnya, Ketua Harian DKM Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi K. H. Yahya H A Qadir yang diwakili Wakil Ketua Dr. Muhammad Fadhil, M.Ag, dalam laporan pelaksanaannya, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Pemkot Jambi serta segenap jamaah yang telah berpartisipasi turut menyukseskan rangkaian kegaiatan Maulid tesebut.
"Saya mewakili pengurus masjid mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada jajaran Pemkot Jambi serta semua pihak yang telah berpartisipasi pada peringatan Maulid yang berlangsung pada malam ini," tuturnya.
Fadhil juga berharap para undangan dapat mengikuti peringatan Maulid dengan mengambil hikmah yang terkandung didalamnya.
“Banyak hikmah yang terkandung dalam peringatan Maulid ini, yang insyaAllah nanti akan disampaikan oleh penceramah kita Al-ustadz Al-Habib Muhammad Al-Habsyi, semoga kita yang hadir pada malam ini dapat mengambil hikmah yang terkandung didalamnya, Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin,” lanjutnya singkat.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsy menyampaikan hikmah dari diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rasul terkahir. Ia juga menyebut betapa besarnya perjuangan Rasulullah dalam membawa risalah Islam kepada ummat manusia saat itu hingga sampai dirasakan saat ini.
"Perjuangan baginda Nabi kita Muhammad Shollallaahu Alaihi Wassallam sangat besar, tantangan dan hambatan beliau hadapi demi untuk kemuliaan ummat manusia, itulah bukti kecintaan beliau kepada kita. Maka dari itu kita intropeksi diri, seberapa jauh sudah kecintaan kita kepada beliau dan sudah seberapa dekat pula hubungan kita kepada Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wassallam. Jangan sampai kecintaan kita terhadap manusia melebih cinta kita kepada Rasulullah. Oleh karena itu mari kita tebarkan salam, tebarkan cinta, sungguh nanti dihari kiamat orang-orang yang bersama beliau adalah yang dekat denganNya dan orang yang paling baik akhlaknya," ucap Al-Habib Muhammad bin Ali A-Habsyi.
Habib Muhammad juga mengingatkan kerugian yang akan didapat oleh orang-orang enggan bersholawat dari lisannya dan menjauhkan hubungannya dengan Rasulullah.
"Adapun orang yang pelit menyebut nama Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassallam adalah orang yang merugi, karena tidak dapat berjumpa bersama Rasulullah dan tidak mendapat syafaat dari beliau di akhirat kelak," lanjutnya.
Dirinya beraharap melalui peringatan Maulid tersebut dapat menjadi momentum untuk semakin mendekatkan diri pada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam.
"Bagi kita yang hadir, mari kita jadikan momentum peringatan Maulid malam ini, untuk meningkatkan mahabbah kepada Rasulullah, baik itu dirumah, dikantor dalam bekerja, berbisnis, serta aktivitas lainnnya sertakan kecintaan kita kepada Rasulullah, karena orang yang dekat dan cinta dengan Rasulullah adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wassallam, karena mengikuti jejak-jejak Rasulullah, baik dari akhlaknya, budi pekertinya, serta lisannya," tuturnya.
"Allah Subhanahu wa ta ala juga memberikan ruh ilahi kepada umat manusia, dalam momen ini mari kita juga mendoakan orang-orang yang belum mendapatkan hidayah supaya cepat mendapatkan hidayah," kata Al-Habib Muhammad bin Ali Habsy pada tausyiahnya dalam momentum Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassallam 1446 H di Masjid Raya Magatsari Jambi.
Rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassallam di Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi itu diawali dengan pembacaan riwayat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassallam melalui kitab Maulid Diba' karya Al-Imam As-Syekh Abdurrahman Ad-Diba'i, dan diakhiri dengan sajian santapan bersama berupa hidangan makan malam bersama Nasi Minyak dan kari khas Jambi.(*ria/akd)