Radarjambi.co.id-TEBO- Penjabat (PJ) Bupati Tebo, Varial Adhi Putra mengatakan bahwa Kabupaten Tebo semakin baik dalam mengendalikan inflasi yang terjadi di Kabupaten Tebo dikarenakan pertumbuhan positif pada lapangan usaha pertanian.
"Dampaknya secara tidak langsung memberikan kontribusi dalam hal pengendalian inflasi. Peningkatan produksi perkebunan, tanaman pangan dan holtikultura selain mampu meningkatkan daya beli masyarakat juga berperan dalam memenuhi ketersediaan di Kabupaten Tebo,"jelas PJ Bupati sembari menerangkan lebih lanjut ketersediaan yang dimaksudnya terutama kepada komoditas penyumbang inflasi seperti beras dan cabai merah.
"Pada bulan Agustus 2024, inflasi kabupaten Tebo merujuk kepada inflasi Kabupaten Bungo, Y-On-Y sebesar 3,00 dengan indeks perkembangan harga di kabupaten Tebo minus 0,18, kita terus menjaga kestabilan harga komoditas penyumbang inflasi,"lanjut orang nomor satu di Pemkab Tebo.
Dikatakannya lagi langkah lain yang dilakukan Pemkab Tebo dalam mengendalikan laju inflasi dengan melakukan operasi pasar.
"Serta memastikan stok ketersediaan bahan pangan, alokasi anggaran yang kita sediakan pengendalian Inflasi tahun 2024 sebesar Rp. 3, 881 Milyar dan dari hal tersebut reward yang kita terima terhadap kinerja penanggulangan inflasi, kabupaten Tebo menerima insentif fiskal kinerja pengendalian inflasi Daerah perkotaan periode I tahun 2024 sebesar Rp 5,6 Milyar,"tutup PJ Bupati Tebo.(yan/akd)
Pj Walikota Jambi Buka Pelatihan Perencana Lingkup Pemkot Jambi
Buka Forum Pokja Bangga Kencana, Pj Wali Kota Harap Menjadi Produk Unggulan Implementasi GDPK
Pj Raden Najmi Hadiri Giat Gertam Cabai Dengan TP PKK Kecamatan Se - Kabupaten Muaro Jambi
PJ Bupati Tebo Dampingi PJS Gubernur Jambi Hadiri Paripurna Istimewa DPRD Tebo HUT Tebo Ke 25
Inflasi Indeks Perkembangan Harga (IPH) Merangin Minggu ini Stabil, Diangka -0,36
PJ Bupati Sebut Tebo Hasilkan 119.542 ton Kelapa sawit Di Tahun 2023
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin