HUT ke 25 Sarolangun, Pj Bahri Beberkan Program Priotas, Prestasi dan Permasalahan Daerah

RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN-Paripurna istimewa DPRD Kabupaten Sarolangun dalam rangka HUT ke 25 Kabupaten Sarolangun berlangsung khidmat, Selasa (15/10) di gedung DPRD.

Hari jadi ke 25 Kabupaten Sarolangun mengangkat tema "Mari Kita Dukung Transisi Kepemimpinan Daerah dan Nasional Menuju Indonesia Maju".

Tema tersebut mengandung makna, Pemkab Sarolangun mengajak semua komponen masyarakat untuk mendukung dan berkontribusi dalam proses transisi pemerintahan daerah dan nasional saat ini sedang berproses, dalam rangka mewujudkan indonesia maju khusunya Kabupaten Sarolangun, berdaya saing, maju, sejahtera dan berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam RPJPD Kabupaten Sarolangun tahun 2025-2045.

Riuh tepuk tangan yang mewarnai ruang paripurna DPRD Sarolongun ketika mendengar sambutan Pj Bupati Sarolangun, Dr Bahri, S.STP, M.Si atas dua pantun yang dicecerkan saat mengawali sambutan di mimbar paripurna istimewa DPRD Sarolangun.

Tawa lepas dan bunyian sorak sorai kembali menggema di penghujung sambutan Dr Bahri, S.STP, M.Si, sebab orang nomor satu di negeri Sepucuk Adat Serumpun Sarolangun kembali menutup sambutan dengan tiga buah pantun.

Pelaksanaan paripurna HUT ke 25 Kabupaten cukup menarik, pasalnya Pj Bupati Sarolangun, Dr Bahri, S.STP, M.Si membeberkan program prioritas Kabupaten Sarolangun, prestasi strategis dan permasalahan pembangunan daerah Sarolangun.

Dr Bahri, S.STP, M.Si membeberkan program prioritas daerah Kabupaten Sarolangun mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD), serta memperhatikan arah kebijakan nasional dan isu-isu strategis pembangunan daerah saat ini di Kabupaten Sarolangun.    

"Kami memprioritaskan beberapa program kegiatan antara lain, percepatan penanganan stunting, pengendalian inflasi dan penurunan kemisikinan ekstrim, penurunan tingkat pengangguran terbuka sampai ke tingkat desa melalui pendidikan pelatihan ketrampilan bagi pencari kerja,"jelas Pj Bupati.    

Selain itu, terang Dr Bahri, S.STP, M.Si Pemkab Sarolangun memprioritaskan program pemenuhan UHC kesehatan dan UCJ Jamsostek, pengembangan dan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peningkatan srana dan prasarana pertanian, peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui penghijauan dan pengelolaan sampai berkelanjutan dengan penerapan pengolahan sampah berbasis sirkular ekonomi.

"Ini penting, Pemkab Sarolangun mendorong ASN profesional, berintegritas berkinerja tinggi menerapkan ASN berakhlak berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal adaptif dan kolaboratif,"ucapnya.

"Sebagai Pj Bupati Sarolangun saya bertugas untuk memastikan netralitas ASN dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 sesuai dengan pasal 2 Undang-Undang 5 tahun 2014 tentang Aparatu Sipil Negara sebagai mana diubah dengan Undang-Undang 20 tahun 2023 dan mensukseskan Pilkada bersama Forkompimda,"tegasnya.

Disamping itu, Dr Bahri, S.STP, M.Si menonjolkan penghargaan dan prestasi strategis yang berhasil diraih Pemkab Sarolangun dari pemerintah pusat.

Pada tahun 2023 sebanyak 2 kali mendapatkan insentif dari pemerintah pusat, dan tahun 2024 satu kali mendapatkan insentif dari pemerintah pusat, jika ditotalkan 3 kali perolehan insentif dari pusat pada tahun 2023 dan 2024, nilainya Rp 20 Milyar lebih.

"Tahun anggaran 2023 penghargaan dari Wapres dana insentif fiskal kategori upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim sebesar Rp 6,2 Milyar. Tahun anggaran 2023 mendapatkan Penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas kinerja kategori berupa dan insentif fiskal kategoridalam rangka pengendalian inflasi sebesar Rp 9,3 Milyar. Tahun 2024 penghargaan dari Menteri Keungan RI berupa dana insentif fiskal atas kinerja tahun berjalan pada kategori kinerja penurunan stunting sebesar Rp 6 Milyar,"ungkapnya.  

Selain itu, Dr Bahri, S.STP, M.Si menyampaikan permasalahan pembangunan daerah Kabupaten Sarolangun,belum sepenuhnya infrastruktur jalan di Kabupaten Sarolangun dalam kondisi baik, yaitu masih terdapat jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 607,08 KM atau 51,98 persen.

"Ini yang menjadi perhatian kita bersama. Panjang jalan seluas 1.167,82 KM, jalan mantap sepanjang 434,10 KM atau 37, 17 persen,"katanya.

Terkait dengan angka tingkat pengangguran terbuka, kata Dr Bahri, S.STP, M.Si masih tegolong sedang, yaitu 5,09 persen atau lebih tinggi dari angka pengangguran terbuka Provinsi Jambi sebesar 4,53 persen. Persentase penduduk miskin masih cukup tinggi sebesar 8,54 persen atau lebih tinggi dari persentase penduduk miskin Provinsi jambi sebesar 7,58 persen.

"Angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Sarolangun sebesar 8,14 tahun lebih rendah dari Provinsi sebesar 8,81. Angka harapan hidup sebesar 73,46 diatas rata-rata nasional sebesar 72,32 tahun dan dibawah provinsi jambi 73,84 tahun,"tambahnya.

Perlu diketahui, jalannya paripuran istimewa HUT ke 25 Kabupaten Sarolangun dipimpin oleh Ketua DPRD Sarolangun, Ahmad Jani didampingi dua pimpinan DPRD, Cik Marleni dan Dedy Ifriyansah.

Hadir, PJs Gubernur Jambi Dr H Sudirman, SH, MH beserta ibu, Anggota DPRD Provinsi Jambi, PJ Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si beserta ibu, Para PJ Bupati/Walikota Se-provinsi Jambi, Pj bupati Kabupaten Bogor  dr. Ir. Bachril Bakri, M.App, Sc, para Bupati Kabupaten tetangga, Para Mantan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.Ik, Ketua PN Sarolangun Deka Diana, SH, MH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, dan jajaran forkompinda Sarolangun.

Hadir juga PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, para Calon Bupati Kabupaten Sarolangun, Para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Pihak perusahaan/Perbankan, Unsur Tripika Kecamatan, para Lurah, Kepala Desa, Ormas, OKP, LSM dan tokoh masyarakat Sarolangun.
 

PENULIS: CHARLES RANGKUTI
EDITOR: ANSORY S