RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Amirullah mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih membuka kegiatan Rakor Unit Pengumpul Zakat (UPZ) OPD, BUMD, Sekolah/Madrasah se-Kota Jambi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Jambi, bertempat di Aula Telanaipura Bappeda Kota Jambi, Selasa (5/11/2024).
Dalam kegiatan itu juga turut dilakukan penyerahan bantuan penyaluran dana zakat secara simbolis kepada pelaksana Fardhu Kifayah, Guru Ngaji non PAMI dan Mahasiswa Mudim Masjid dari Baznas kota Jambi Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Amirullah menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari upaya wujud komitmen bersama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, yang merupakan hal terpenting guna memperkuat solidaritas sosial, menggerakkan kepedulian, serta menjadi sarana pemerataan kesejahteraan.
"Bantuan yang kita serahkan hari ini merupakan bentuk tanggungjawab bersama untuk saling membantu dan menebar keberkahan kepada sesama. Melalui dana zakat ini diharapkan para penerima dapat terbantu guna meringankan kebutuhannya, serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Selain itu, dia juga memberikan apresiasi kepada pelaksana Fardhu Kifayah, Guru Ngaji non PAMI dan Mahasiswa Mudim Masjid atas pengabdian yang tulus selama ini terhadap masyarakat, sehingga menjadi pembimbing dan penerang dalam kehidupan keagamaan, sekaligus penopang nilai-nilai ke-Islaman ditengah masyarakat.
"Ibu Pj Wali Kota Jambi, selaku Kepala Daerah berkomitmen penuh mendukung Baznas dalam menjalankan amanah penyaluran zakat, diantaranya dengan terus berupaya mendorong partisipasi masyarakat membayar zakat, infak dan sedekah, agar semakin banyak masyarakat di Kota Jambi yang terbantu," tambahnya.
Dirinya juga menekankan, peran penting Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam memastikan pengelolaan zakat yang amanah, efektif dan tepat sasaran. Dalam hal itu ada beberapa hal yang perlu difokuskan dalam pelaksanaannya.
"Mulai dari transparansi dalam pengelolaan zakat, pendataan mustahik yang akurat, pengembangan program berkelanjutan, kemudahan layanan pengumpulan zakat, sosialisasi dan edukasi tentang zakat, pengawasan yang ketat dan akuntabilitas, serta kolaborasi dengan lembaga lain," kata Amirullah.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kata Amirullah, akan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat luas.
Amirullah berharap peserta dapat memanfaatkan media Rakor itu untuk meningkatkan kompetensi selaku UPZ.
"Kepada para peserta Rakor diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan wawasan tentang UPZ ini. Serta terimakasih juga saya ucapkan kepada para peserta yang hadir dan tergabung pada kegiatan Rakor ini," tukas Asisten Sekda Kota Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Ketua Baznas Kota Jambi, Syamsir Naim menyebut, kegiatan Rakor UPZ yang sekaligus dilakukan penyerahan bantuan itu merupakan program Baznas Kota Jambi.
"Kegiatan ini dilaksanakan mengingat keberadaan Baznas sebagai lembaga resmi non struktural yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai pengelola yang merupakan instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, sehingga berefek positif pada penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan UU RI nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Perda Kota Jambi nomor 14 tahun 2014 yang disebutkan bahwa Baznas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya juga membangun jaringan kemitraan untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial di masyarakat," sebutnya.
Ketua Baznas Kota Jambi itu juga menjelaskan tentang bantuan yang disalurkan. Adapun untuk rincian penyerahan bantuan pada tahap ini, kata Syamsir Naim berjumlah 380 juta rupiah, dengan jumlah penerima sebanyak 340 orang.
"Bantuan kepada pelaksana Fardhu Kifayah terdiri dari petugas penggali kubur dan pemandi jenazah sebanyak 150 orang mendapatkan masing-masing sebesar 1 juta. Sedangkan bantuan Guru Ngaji non PAMI sebanyak 150 orang menerima masing-masing 1 juta. Kemudian untuk bantuan pendidikan S1 dan Mudim sebanyak 40 orang dengan bantuan sebesar 2 juta rupiah perorang," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Baznas Kota Jambi juga menjelaskan tugas dan fungsi lain dari Baznas, yaitu melakukan sosialisasi pentingnya zakat sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran untuk berzakat.
"Dikesempatan ini, kami juga ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para Muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya melalui Baznas Kota Jambi. Semoga kedepan Baznas bisa menjadi lembaga yang amanah, professional, terbuka dan bertanggungjawab," pungkasnya.
Turut hadir pada Rakor UPZ Baznas itu, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, Ketua Baznas Provinsi Jambi, perwakilan Perangkat Daerah lingkup Kota Jambi, sejumlah Kepala Bagian Setda, perwakilan Perumdam Tirta Mayang dan MUI Kota Jambi, para Kepala Sekolah SMP Kota Jambi, serta para Mustahiq program bantuan Fardhu Kifayah.(*ria/akd)