RADARJAMBI.CO.ID - Menindaklanjuti kejadian longsornya tembok dan tanah di bangunan SMPN 22 Kota Jambi beberapa hari lalu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, bersama Ketua Komisi IV Martua Siregar kembali mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan penanganan lebih lanjut. Selasa (26/11/2024).
Dan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Camat Alam Barajo, serta Lurah dan jajaran terkait.
Dalam kunjungannya, Kemas Faried Alfarelly menegaskan bahwa pentingnya langkah cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.
Ia meminta, agar Dinas PUPR segera melakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan turap penahan di sisi bangunan ruang kelas yang roboh akibat longsor.
Sementara itu, Dinas Pendidikan diminta untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pj Walikota Jambi.
“Kami akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota Jambi untuk menggunakan Dana Tanggap Darurat sebagai solusi atas longsor yang terjadi," kata dia.
"Ini adalah musibah yang terjadi di musim penghujan dan jika tidak segera ditindaklanjuti, dapat mengancam keamanan dan kenyamanan anak-anak dalam melaksanakan proses belajar mengajar,” ujar Kemas Faried.
Menurutnya, penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Ia juga menambahkan bahwa, kejadian tersebut harus menjadi perhatian serius guna memastikan keselamatan siswa dan staf pengajar di SMPN 22 Jambi.
Pihak DPRD berharap agar langkah-langkah segera diambil oleh Pemerintah Kota Jambi untuk memperbaiki kondisi tersebut, mengingat pentingnya menjaga fasilitas pendidikan yang aman dan nyaman bagi generasi penerus.(*ria/akd)