RADARJAMBI.CO.ID-Gubernur Jambi Al Haris menyebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah mitra penting Pemerintah Provinsi Jambi dalam menguatkan perekononian di Provinsi Jambi. Itu disampaikannya dalam Pengukuhan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi di Aston Hotel and Conference, Senin (9/12).
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan mitra strategis bagi kami di Jambi, yang selama ini telah berperan aktif dalam penguatan ekonomi daerah. Meskipun bertugas mengawasi sektor perbankan, OJK memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Jambi melalui pengawasan lembaga-lembaga yang berkolaborasi langsung dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Haris.
Ia juga berharap kolaborasi ini berlanjut dimasa mendatang, terlepas dari pergantian kepala perwakilan. Ia juga menyakini dan optimistis, dengan sinergi yang baik, Jambi akan terus tumbuh positif dan terbebas dari praktik korupsi.
Menurutnya lagi, OJK memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini terwujud melalui kolaborasi erat antara OJK, pelaku keuangan dan pemangku kepentingan lainnya.
“Dan kerja sama ini mencakup berbagai isu, termasuk inflasi dan pemberdayaan ekonomi. Oleh karena itu diperlukan sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi dan OJK sangat penting untuk menghadapi tantangan ekonomi nasional dan memastikan langkah-langkah yang konsisten kedepan,” jelas Haris.
Dalam kesempatan tersebut Haris juga menyampaikan ucapan selamat kepada Yan Iswara Rosya atas pengangkatannya sebagai Kepala Kantor OJK Provinsi Jambi dan menyampaikan apresiasi kepada Yuda Nugraha Kurata atas dedikasinya selama bertugas di OJK Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Hasan Fauzi mengatakan, tantangan pelaksanaan tugas OJK kedepan semakin kompleks seiring perluasan mandat dan kewenangan pasca ditetapkannya Undang-Undang P2SK, peningkatan ekspektasi stakeholder terhadap pengawasan prudensial dan pasar, program edukasi dan literasi keuangan, serta penguatan analisis ekonomi regional. Hal ini menuntut kepemimpinan yang andal dari seluruh pimpinan OJK daerah dalam mengawal tugas-tugas di wilayahnya.
"Keberhasilan OJK daerah sangat bergantung pada profesionalisme dan implementasi seluruh pejabat publik. Kami berharap para pimpinan mampu membangun komunikasi, koordinasi dan sinergi yang efektif dengan pemangku kepentingan daerah untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, inovatif, dan produktif," ujar Hasan.
Hasan juga menambahkan, berdasarkan data BPS, perekonomian Provinsi Jambi pada Triwulan III 2024 mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,01%, melebihi pertumbuhan ekonomi periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi nasional juga menunjukkan tren positif.
"Kami optimistis akan terus mendorong pertumbuhan seiring peningkatan indeks daya saing daerah Provinsi Jambi yang pada penilaian tahun 2023 lalu meningkat signifikan menjadi 3,25 dari sebelumnya 2,99. Tentu masih banyak potensi dan momentum yang dapat kita manfaatkan bersama," tambahnya.(*)
Gubernur Al Haris Dorong Kepala Daerah di Jambi Alokasikan Anggaran untuk Pengangkatan PPPK
Paparkan Kinerja ke Kemendagri: Al Haris Sampaikan Program Unggulan Dumisake
Hari Krida Pertanian, Gubernur Jambi: Pemerintah Fokus Penguatan Pangan di Daerah
Aswan Hidayat Usman Terpilih menjadi Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi periode 2024-2027
Gubernur Jambi Gunakan Hak Suaranya di TPS 14 Kediaman Pribadinya
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru