RADARJAMBI.CO.ID-Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mendorong Pemerintah Daerah di Jambi untuk bisa terus memberikan edukasi penting ke masyarakat demi mengurangi angka kekerasan terhadap anak dan perempuan
"Iya inilah kita butuh yang namanya edukasi ke masyarakat, karena edukasi itu penting dalam mengurangi angka kekerasan anak dan perempuan khususnya di Jambi," kata Veronica di sela kunjungan kerjanya di Jambi, Rabu (11/12).
Edukasi itu, lanjutnya, berupa strategi dalam memberikan pendidikan anti kekerasan untuk anak usia dini dan lainnya. Selanjutnya edukasi buat perempuan itu seperti memberikan pemahaman soal apa saja bentuk-bentuk kekerasan jika menjadi korban, serta menjamin keamanan dan keselamatan perempuan dengan cara meningkatkan layanan pengaduan.
Veronica juga menyebut bahwa dalam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jambi juga ditanggapi serius oleh pemerintah Jambi dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi Al Haris.
Dia juga mengaku Pemda Jambi juga sangat serius melakukan upaya-upaya baik dalam menurunkan angka kekerasan anak dan perempuan terutama dengan hadirnya desa ramah anak yang berada di Mendalo Darat, Kabupaten Muaroambi.
"Di sini saya lihat bapak Glgubernur nya sangat memperhatikan sekali soal kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Maka dari itu, mengenai soal ini sekali lagi, penting yang namanya edukasi," ujar Veronica.
Tidak hanya itu saja, demi menurunkan angka kekerasan anak dan perempuan di Jambi khususnya, Veronica juga ingin pula antara UPTD dan pihak Kementerian bersama Bareskrim bisa bekerja dengan baik dalam menurunkan angka kekerasan ini.
"Apalagi kita dari Kementerian juga sudah lakukan MOU dengan pihak Bareskrim. Tinggal bagaimana lagi antara daerahnya dengan Polisi di daerah-daerah," terang Veronica.
Bahkan, sejak masuk kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran dengan menjabat sebagai Wamen PPPA, Veronica Tan akan terus membenahi soal kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan disetiap Provinsi termasuk di Jambi.
"Yang penting soal kasus kekerasan terhadap anak akan terus kita benahi, termasuk di Jambi," tegasnya.
Sementara Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamen PPPA. Dia berharap soal kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jambi juga bisa menurun dengan cara langkah-langkah yang tepat.
Haris juga menegaskan setiap kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan harus dapat ditanggapi serius supaya bisa menjadi efek jera.
"Jadi ini yang harus terus jadi PR bagi kita semua. Untuk pelayanan laporan juga mesti ditingkatkan, lalu soal edukasi yang diharapkan oleh buk Wamen juga harus kita jalankan agar peran serta seluruh sektor berjalan. Yang pasti persoalan kekerasan anak dan perempuan harus terintegrasi dari hulu ke hilir," Al Haris.
Sekedar informasi, kunjungan kerja Wamen PPPA Veronica Tan di Jambi pertama menghadiri rangkaian kegiatan menjelang hari ibu pada 22 Desember nanti di Ev Garden Kota Jambi. lalu mengunjungi Desa Ramah Anak dan Perempuan di Desa Mendalo Darat, Kabupaten Muarojambi.
Di desa itu, Veronica melihat sanggar batik kemudian perpustakaan serta galeri-galeri oleh-oleh daerah Jambi. Di akhir kunker di Jambi, Wamen PPPA juga berkunjung ke UPTD PPPA Jambi untuk sekedar memberikan masukan soal peningkatan pelayanan di sana.
Selama kunker di Jambi, Wamen PPPA didampingi langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, kemudian Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hesti Haris beserta OPD terkait di Pemerintah Provinsi Jambi.(*)
Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Basah, Gubernur: Harus Cepat Tanggap dan Responsi
Gubernur Al Haris Dorong Kepala Daerah di Jambi Alokasikan Anggaran untuk Pengangkatan PPPK
Paparkan Kinerja ke Kemendagri: Al Haris Sampaikan Program Unggulan Dumisake
Hari Krida Pertanian, Gubernur Jambi: Pemerintah Fokus Penguatan Pangan di Daerah
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru