Focus Group Discusion Kurikulum OBE di PIAUD UIN SAIZU Purwokerto

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:06:51


/

Radarjambi.co.id-PURWOKERTO - Jurusan Pendidikan Madrasah Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN SAIZU Purwokerto menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kurikulum Outcome Based Education (OBE) pada hari Selasa, 19 November 2024.

Rilis yang diterima Radarjambi.co.id Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di Ruang H-5 Lantai 2 Gedung H ini menghadirkan Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan sebagai narasumber. Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Dekan dengan sambutannya yang menekankan pentingnya pelaksanaan FGD yang terarah.

Dalam sambutannya, Bapak Dekan menyoroti perlunya mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk pakar, pengguna lulusan, alumni, dosen, dan mahasiswa, guna menghasilkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Sebagai narasumber, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. memberikan materi yang berfokus pada arah kebijakan Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Dalam paparannya, ia menjelaskan perubahan signifikan dalam penataan dan penerapan kurikulum Outcome Based Education (OBE). Hal ini dikaitkan dengan kebutuhan jurusan PIAUD dalam Menyusun perubahan kurikulum.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah ruang yang diberikan kepada perguruan tinggi untuk mendefinisikan arahan pencapaian dalam kegiatan di lingkungannya cukup besar.

Oleh karena itu, PIAUD UIN SAIZU pun memiliki peluang besar Menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan penciri dan karakteristik PIADU UIN SAIZU dan mempersiapkan lulusan yang sesuai kebutuhan pasar. Dr. Yosi Wulandari, M.Pd. juga merinci tahapan pengembangan kurikulum program studi yang sistematis dan komprehensif.

Kegiatan FGD ini berlangsung interaktif dengan menerima berbagai masukan dari alumni dan para pengguna lulusan.

Ketua Jurusan PIAUD FTIK UIN SAIZU bersama narasumber Dr. Yosi Wulandari langsung menanggapi secara komprehensif setiap masukan yang diberikan, menciptakan dialog konstruktif dalam proses pengembangan kurikulum.

Kegiatan diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk pengembangan kurikulum PIAUD yang lebih relevan, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini.(*)