Batah Temui Anak bawa preman
RADARJAMBI.CO.ID-Peristiwa rebutan anak antara Muhammad Rendra dengan istrinya, WIP, viral di berbagai media sosial. Anggota DPRD Provinsi Jambi itu dituding melakukan penyerangan dan perampasan anak.
Menanggapi tudingan itu, Rendra melakukan klarifikasi, di Rumah Kito Resto, Kota Jambi, Rabu (15/1/2025). Rendra yang kondisinya masih sangat lemah didampingi kuasa hukumnya, Dr Rita Anggraini, SH, MH.
Dalam keterangannya kepada puluhan jurnalis dan pengelola media sosial, terhadap isu seperti menggandeng preman hingga pemaksaan pengambilan anak mulai bermunculan.
Rendra membantah tudingan tersebut, ia mengatakan faktanya ia membawa 3 saudaranya dari kuala Tungkal sebagai pelindung dirinya saat berkunjung.
“Saya trauma, sebelumnya saya pernah ditodong senjata tajam (sajam) jenis pisau garpu saat menjenguk anak saya sebelumnya,” kata Rendra.
Tak sebatas itu, Rendra juga menceritakan, awal kronologis kejadian. Pada saat itu ia datang ke rumah istrinya yang kebetulan sudah berpisah ranjang atau proses perceraian di pengadilan.
Sebelum kejadian, Rendra mengaku tengah menggendong anaknya, sang pelaku atau istri selalu mengikuti dan memegang kaki sang anak sehingga ia merasa risih. Sehingga terjadinya cek cok antara Rendra dan istri.
Cek cok itu terjadi hingga di luar rumah, beberapa warga mulai berdatangan. “Disitu saya mulai di keroyok, sebagian ada yang mencakar dan mencekik. Atas kejadian itu beberapa di bagian tubuh saya ada lebam dan luka bekas gigitan,” kata dia.
Ia mengatakan, alasanya untuk mendatangi rumah istrinya karena sudah lama tak menemui anaknya.kerena dalam waktu dekat ia akan melaksanakan Ibadah umroh ke tanah suci Mekkah. Maka harus ketemu anak sebelum berangkat “Memang saya seorang wakil rakyat, tapi saya juga seorang ayah yang rindu dengan anak saya,” sebutnya.
Pada pertemuan itu, Rendra juga memperlihatkan beberapa bekas lebam di sekujur tubuhnya, ia juga mengatakan atas peristiwa itu dan ia sering mengalami pusing karena ada pukulan di bagian kepala belakang.
Ia juga memperlihatkan rekaman pada kejadian, dimana beberapa diantara pelaku ada mencakar di bagian punggungnya, merobek baju hingga mencekik di bagian leher.
Sebagai barang bukti, ia meperlihatkan bekas baju yang sobek. Ia juga mendengarkan dan memperlihatkan rekaman suara serta CCTV yang memperlihatkan kejadian pada waktu itu dan kejadian sebelumnya yang berada di Jakarta.
Pada suara rekaman perbincangan antara anak dengan dirinya, sang anak juga mengaku sering dibentak oleh istrinya.
Selain itu, Rendra juga mengaku kejadian tersebut bukan yang pertama kalinya, melainkan sudah terjadi yang kesekian kalinya.
“Kemarin di Jakarta ia juga merebut anak saya dari orang tua saya, siapa yang bermain preman,” tanya Rendra di hadapan para wartawan yang hadir.
Atas kejadian itu juga, Rendra berharap pihak penegak hukum untuk menindak seadil adilnya atas peristiwa tersebut. “Saya juga bersedia jika itu saya dan dia (istri) diperiksa atas kejadian itu,” katanya.
“Saya tidak munafik, anak juga membutuhkan seorang ibu dan seorang ayah. Saya hanya berharap 2 minggu sama ibunya 2 minggu sama saya,” sambungnya.
Sementara itu, Rita Anggraini selaku pengacara Rendra mengaku pelaporan itu dilakukan setelah kejadian itu terjadi pada Kamis (9/1/2025) sore, pelaporan itu dilakukan di Polresta Kota Jambi.
“Menggunakan surat kuasa atas kronologis yang sudah disiapkan Rendra ,” kata Rita saat di wawancarai.
Pada kesempatan ini juga Kuasa Hukum M Rendra, Dr. Rita Angraini SH,MH. meminta persoalan ini harus dilihat secata objektif, karena permasalahan ini tidak bisa dilihat hanya satu sisi saja, terlebih ranahnya private.
“Saya harap disini, kita disini bagaimana sama sama bijak, karena ada anak disini ya, mari kita objektif, bersikap lebih melihat kepentingan anak, saya juga cukup sedih ketika ada yang mengatakan bawa-bawa preman,” pungkasnya.(*)
Gubernur Al Haris Optimis Membangun Jambi Ditengah Minimnya Anggaran
Gubernur Jambi Al Haris Dukung Misi ‘Asta Cita’ Pemerintahan Prabowo-Gibran
Tinjau Pasar Angsoduo Jambi, Wamendag Roro Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru
Sekda Sudirman Pimpin Upacara Hari Bela Negara Ke-76 Tahun 2024
Dubes India Kunjungan ke Jambi, Gubernur Buka Peluang Kerja Sama