Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Budidaya Maggot di Dusun Karangtanjung

Radarjambi.co.id-SLEMAN – Kelompok KKN Reguler 138 Unit IV.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot di Padukuhan Karangtanjung, Pandowoharjo, Sleman, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Rilis yang diterima radarjambi.co.id menyebutkan kegiatan sosialisasi ini mengundang tokoh-tokoh masyarakat, seperti Kepala Padukuhan, Ketua Desa Wisata, Ketua Karang Taruna, Perwakilan Ibu-Ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik serta pemanfaatan maggot sebagai solusi ramah lingkungan dan sumber pakan alternatif.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD menghadirkan pemateri Bapak Farid Fakhrudin, SS, BSc., seorang praktisi budidaya maggot yang telah berpengalaman di bidangnya.

Ia menjelaskan secara rinci mengenai siklus hidup maggot Black Soldier Fly (BSF), manfaat budidaya maggot, serta teknik pengelolaannya. Warga yang hadir mendapatkan pemahaman mengenai cara mengolah sampah organik menjadi media budidaya maggot yang bermanfaat.

Menurut Farid Fakhrudin, maggot BSF memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai pakan ternak yang kaya protein serta mampu mengurangi volume sampah organik secara signifikan.

“Budidaya maggot tidak hanya membantu mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat,” ujarnya.

Indra Kusuma Wahyu Tamtama selaku ketua kelompok KKN Reguler 138 unit IV.A.1, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Karangtanjung,

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, warga bisa mulai menerapkan budidaya maggot di rumah masing-masing, sehingga masalah sampah organik bisa tertangani dengan lebih baik dan bisa menjadi pakan alternatif untuk ternak para warga,” katanya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Karangtanjung semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik serta dapat memanfaatkan maggot sebagai solusi inovatif dan bernilai ekonomis.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa KKN UAD dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.(*)