Radarjambi.co.id-MERANGIN-Sekarang ini bagaimana Pemerintah Daerah bisa mencari duit, bukan hanya sekedar menghabiskan duit. Jadi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), punya target yang harus dikejar di angka-angka yang wajar dan masuk akal.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, usai memimpin rapat evaluasi dan realiasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) didampingi Wabup H A Khafid Moein dan Sekda Fajarman, di Aula Kantor Bupati, Senin (17/3).
‘’Masing-masing OPD pengelola PAD nanti mengisi lapor kinerjanya, kemudian dicek per triwulan atau satu bulan sekali terhadap target-target yang sudah dicapai. Kita akan serius mengurus PAD ini,’’ujar Bupati dibenarkan Wabup H A Khafid Moein.
Bagi OPD yang mencapai target dan bekerja dengan serius lanjut bupati, akan ada ucapan terima kasih dari Pemerintah Daerah terhadap kerja keras dan berbagai upaya yang telah dilakukan sehingga bisa mencapai target tersebut.
Rapat yang dimulai pukul 10.00 Wib dan berakhir pada pukul 14.30 Wib itu terang bupati, intinya untuk memaksimalkan supaya tidak ada kebocoran daerah. Bupati juga minta OPD untuk terus mencari peluang-peluang lain sebagai penerimaan PAD.
‘’Sekarang ini kita masih sangat ketergantungan dengan Pusat hampir 92 persen. Jadi dengan target-target PAD itu paling tidak bisa meringankan Pusat, sehingga daerah bisa belajar mandiri,’’jelas Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati bersama wabup dan Pemerintah Daerah menghimbau kepada pihak-pihak yang punya kewajiban, baik itu perhotelan, rumah makan, restoran, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), bayarlah pajak tepat waktu.
Jadi tegas bupati, tidak perlu ditagih. Butuh kesadaran dari masing-masing wajib pajak untuk membayar pajaknya tepat waktu dan tentu jumlahnya pas sesuai dengan yang dibebankan.
Selain itu bupati dan wabup juga minta kepada para pengusaha, jangan hanya membangun Perusahaan di Merangin, kemudian pajaknya dibayar ke daerah lain. ‘’Jadi kalau mencari duit di Merangin bantulah masyarakat Merangin,’’pinta Bupati.
Sebab lanjut bupati, jalan-jalan dan fasilitas umum yang digunakan Perusahaan itu, dibangun dengan dana APBD Merangin, yang bersumber dari duit masyarakat. Jadi tidak benar, kalau cari duit di Merangin pakai fasilitas Merangin tapi bayar pajak ke daerah lain.
Tampak hadir pada rapat itu, Kadis BPPRD Hj Siti Aminah, Kaban BPKAD Masyhuri, Kadis Perhubungan Shobraini, Kadis DLH Syaprani, Kadis Parpora Sukoso, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura sekaligus Plt Kepala Bappeda Zainal Abidin.
Hadir juga Kadis PU-PR Zulhifni, Kadis Perkim Dedi Candra, Kadis Perikanan Dedi Darmantias, Kadis Nakbun Hendri Widodo, Kadis Koperindag Dadang dan Sekdinkes Mas'ud.(msr/akd)
Sekda Budhi Hartono Hadiri Penyusunan DPA ATM di RSU Ahmad Ripin Muaro Jambi
Ketinggian Air Sungai Batanghari Naik, Pemkot Jambi Siapkan Mitigasi Bencana
Siaga Bencana, Wawako Diza Salurkan Bantuan Logistik Tanggap Darurat
Wabup H A Khafid Gelar Pengajian Cahaya bersama ASN di Mushola Kantor Bupati
Tunjangan Guru Langsung Ditransfer Tanpa Mampir ke Pemda, Begini Mekanismenya
Wabup Jun Mahir Tinjau Korban Banjir di Kecamatan Kumpeh Ulu dan Taman Rajo
Bersama Gubernur, Wali Kota Maulana Tinjau Banjir dan Salurkan Bantuan Tanggap Darurat