RADARJAMBI.CO.ID,SAROLANGUN-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sarolangun tahun 2026 dihelat pada Rabu (19/03) dimulai pukul 09.00WIB di ruang aula Bappeda Sarolangun.
Musrenbang RKPD 2026 diinisiasi oleh bagian Pendanaan Bappeda Sarolangun dengan mengusung tema, peningkatan produktivitas daerah untuk Sarolangun Maju.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup), Gerry Trisatwika didampingi Pj Sekda Ir Dedy Hendry, Plt Kepala Bappeda Hj. Maria Susanti.
Nara sumber yang dihadirkan, yakni Kepala Bappeda Provinsi Jambi Agus Sunaryo dan H. Pahrul Rozi dipercayakan sebagai moderator.
Plt Kepala Bappeda Sarolangun, Hj Maria Susanti dalam sambutan menyebutkan, jika Musrenbang RKPD yang dilaksanakan sebagai tahapan dalam proses perencanaan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang nomor 25 tahun 2024 tentang sistem perencanaan nasional. Tujuannya untuk menyusun RKPD tahun 2026.
"Melalui kegiatan Musrenbang RKPD, maka dapat dipastikan tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah berproses dengan menggunakan sistem partisipatif, dimulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, FKP, FGPD dan disepakati dalam Musrenbang RKPD tingkat Kabupaten Sarolangun,"terang Hj. Maria Susanti.
Menurut Plt Kepala Bappeda, dari tahapan proses Musrenbang desa/kelurahan yang sudah dilaksanakan, maka tercacat sebanyak 594 usulan yang dihimpun. Selain itu, sebanyak 469 usulan dari pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, kesemuanya diinput ke dalam SIPD.
Terpisah, Wabup Gerry Trisatwika membeberkan visi dan misi Sarolangun Maju dan 5 prioritas pembangunan Kabupaten Sarolangun tahun 2026. Pertama, perkembangan perekonomian daerah berbasis potensi sumber daya lokal. Kedua, pembangunan SDM, sosial dan budaya. Ketiga, peningkatan layanan infrastruktur daerah. Keempat, peningkatan kualitas LH, mitigasi bencana dan perubahan iklim. Kelima, reformasi birokrasi dan digitalisasi pelayanan publik.
"Kita berharap mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sarolangun,"ujarnya.
Melalui forum Musrenbang ini, Wabup mengajak untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan daerah yang harus dihadapi dari tahun ke tahun, antara lain kualitas infrastruktur khususnya jalan dan jembatan, dan permasalahan layanan kesehatan, pendidikan serta jaminan sosial, kondisi kemiskinan, masih tingginya perkembangan harga bahan pangan pokok, serta masih rendahnya daya beli masyarakat.
"Berilah masukan konstruktif, kita menyadari kemampuan Pemkab Sarolangun dari sisi penganggaran relatif sangat terbatas, sebaliknya kegiatan yang harus didanai melalui APBD sangat banyak, tentunya diperlukan kecermatan untuk menentukan program prioritas sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,"tandasnya.
Berdasarkan pantauan, Musrenbang RKPD tahun 2026 juga disertai dengan penandantangan berita acara kesepakatan yang diwakili oleh beberapa Kepala OPD dan camat.
Di penghujung acara dilaksanakan tanya jawab dengan menghimpun tiga orang penanya. Ketiga penanya, yakni Asisten III Setda Hazrian, Kadisdikbud H. Arsyad dan Asisten I Setda H. Arief Ampera.
Musrenbang RKPD tahun 2026 diikuti Staf Ahali Bupati, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Forkompimda, Kepala BPS, GOW, dharma wanita, perwakilan perusahaan dan lainnya.
PENULIS: CHARLES. R
EDITOR: ANSORY. S
Wabup Sarolangun Pastikan Program Berobat Gratis dan Sunatan Massal Gratis Segera Direalisasi
Paripurna DPRD Tanjabbar, Bupati Ajukan Dua Raperda Inisiatif
Bupati Sarolangun H. Hurmin Meresmikan Gedung TK Kemala Bhayangkari
Ketua DPRD Sarolangun Upayakan Jalan Terputus di Bukit Bulan Bisa Dilewati
Kadis Dikbud Sarolangun Minta Sekolah Perhatikan Mulok dan Pesantren Kilat
Luar Biasa, Dewan Potong Anggaran OPD, Rehap Polres Muarojambi Rp. 9,8 M Disetujui