Radarjambi.co.id-MUARO JAMBI - Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur fisik macam gedung-gedung instansi seolah tak terkena dampak alias terus tancap gas.
Seperti halnya pembangunan Gedung Utama Polres Muaro Jambi. Berdasarkan penelusuran pada SiRUP LKPP, proyek pembangunan tersebut mengucurkan anggaran yang bersumber dari APBD Muaro Jambi tahun 2025 dengan besaran yang cukup fantastis.
Anggaran pembangunan Gedung utama Polres Muaro Jambi itu menghabiskan anggaran Rp. 9,8 Miliar. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar, dimana pemerintah saat ini seharusnya berfokus pada skala prioritas pembangunan.
Ini juga menimbulkan pertanyaan bagi anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi. Pasalnya, perpanjangan tangan rakyat tersebut seperti tak berani menyentuh proyek pembangunan gedung Polres tersebut yang menghabiskan anggaran cukup fantastis itu.
Bahkan, DPRD Muaro Jambi dinilai seperti macan ompong. Tak sama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang dipangkas anggarannya. Padahal pembangunan gedung itu dinilai tidak prioritas dan menyentuh untuk kepentingan masyarakat.
Ketua markas cabang Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Kabupaten Muaro Jambi, M.Toha sangat menyayangkan kebijakan yang telah dilakukan oleh pihak eksekutif maupun Legislatif Muaro Jambi ini.
Dengan jumlah anggaran yang cukup fantastis ini, kata dia, sepatutnya pihak Eksekutif maupun legislatif Muaro Jambi bisa mengkaji ulang kembali. Mana program yang memang betul-betul bermanfaat bagi masyarakat banyak serta mana yang tidak.
"Dengan jumlah anggaran yang luar biasa tersebut, sepatutnya pihak Eksekutif dan legislatif seharusnya mengkaji dan menelaah ulang apakah sudah di prioritaskan atau tidak untuk anggaran bangun Polres Muaro Jambi tersebut," katanya.
M.Toha menyampaikan, saat ini dapat diketahui bersama bahwa, banyak sekali keluhan dari masyakarat soal pembangunan di Wilayah Muaro Jambi. Terutama, kata dia, soal pembangunan infrastruktur yang memang Benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kami sangat menyayangkan, kalau direalisasikan pembangunan gedung utama Polres muaro jambi tersebut. Dimana kita ketahui bersama untuk saat ini banyak sekali keluhan dari masyarakat terkait masalah pembangunan infrastruktur yang di butuhkan oleh masyarakat untuk di bangun,"tandasnya.(akd)
Wabup H A Khafid Moein Gelar Pasar Murah di Desa Tambang Emas
Prioritaskan Keselamatan Warga, Wali Kota Maulana Umumkan Status Tanggap Darurat Bencana
Bersama Gubernur, Wali Kota Maulana Tinjau Banjir dan Salurkan Bantuan Tanggap Darurat
Bupati H M Syukur Didampingi Wabup Pimpin Rapat Evaluasi Realisasi PAD
Sekda Budhi Hartono Hadiri Penyusunan DPA ATM di RSU Ahmad Ripin Muaro Jambi
Ketinggian Air Sungai Batanghari Naik, Pemkot Jambi Siapkan Mitigasi Bencana
Luar Biasa, Dewan Potong Anggaran OPD, Rehap Polres Muarojambi Rp. 9,8 M Disetujui