Komitmen Pertamina Konservasi Arwana Green Pino sebagai Wujud Pelestarian Lingkungan Jambi

Selasa, 15 April 2025 - 14:15:05


/
RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, 15 April 2025. Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian keanekaragaman hayati sekaligus penguatan ekonomi lokal, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha menginisiasi Program Budidaya Ikan Arwana Green Pino di Kota Jambi. Program yang telah berjalan sejak 2022 ini dilaksanakan oleh Kelompok Arwana Perak Lestari melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan pendampingan dari Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sei Gelam.
 
Arwana Green Pino (Scleropages formosus) merupakan spesies endemik Jambi yang terancam punah akibat degradasi habitat dan eksploitasi berlebih. Program ini hadir sebagai inisiatif konservasi berbasis masyarakat melalui kolaborasi multipihak antara dunia usaha, pemerintah, dan kelompok lokal. Hingga kini, sebanyak 150 ekor Arwana Green Pino berhasil dibudidayakan, di antaranya 80 ekor telah dilepasliarkan ke perairan konservasi Batang Sumay, Kabupaten Tebo, sebagai bagian dari upaya pelestarian jangka panjang.
 
Sebanyak 60 ekor lainnya kini dalam tahap pembesaran dan diproyeksikan menjadi calon indukan dalam dua tahun ke depan. Meski sempat menghadapi tantangan, seperti kematian akibat cuaca ekstrem, kelompok terus meningkatkan sistem pemeliharaan melalui monitoring berkala dan perbaikan infrastruktur kolam.
 
Ketua Kelompok Arwana Perak Lestari, Mahyudin, memberikan apresiasinya kepada Pertamina dan mengatakan inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pelestarian spesies endemik, tetapi juga pada pengembangan usaha berbasis lingkungan. Selain Arwana Green Pino, kelompok turut membudidayakan gurami, kelemak, lele, gabus, nila, koi, dan Arwana Golden Red sebagai strategi diversifikasi untuk memperkuat ketahanan ekonomi serta menambah nilai edukatif dan ekologis program.
 
“Kami sangat mengapresiasi Pertamina yang telah mendorong penguatan kapasitas kelompok dan keberlanjutan program ini. Melalui inisiatif ini, selain berupaya menjaga keberlangsungan spesies endemik Jambi, juga membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan. Kami ingin masyarakat melihat bahwa budidaya ikan tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan bersama,” ungkapnya.
 
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan sinergi antara Pertamina, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadirkan model pengelolaan konservasi yang berkelanjutan sekaligus bernilai ekonomi. Menurutnya, program ini, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dan masa depan generasi mendatang.
 
“Program ini merupakan perwujudan komitmen Pertamina dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan penguatan kapasitas masyarakat. Kami meyakini bahwa konservasi dan pemberdayaan ekonomi dapat berjalan beriringan. Inisiatif ini juga mencerminkan keseriusan Pertamina dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), Tujuan 14 (Ekosistem Laut), dan Tujuan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan),” tutup Nikho.(*)