CPR On The Road: Edukasi Nyata Pemkot Jambi dan INASIA Selamatkan Nyawa dan Raih Rekor MURI

Minggu, 04 Mei 2025 - 16:59:53


/

RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Kota Jambi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Untuk pertama kalinya, pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang diikuti oleh 1.200 pegawai Pemerintah Kota Jambi sukses memecahkan Rekor MURI sebagai pelatihan dengan peserta terbanyak yang diselenggarakan oleh Indonesia Anasthesia and Intensive Care Annual Scientific Meeting (INASIA) 2025.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha dan turut didukung langsung oleh Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, yang menegaskan komitmen Pemprov Jambi dalam mendorong peningkatan kapasitas penyelamatan jiwa di tingkat daerah.  

Penyerahan piagam penghargaan Rekor MURI dilakukan oleh Senior Customer Relations Manager MURI, Andre Purwandono, kepada Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha dalam kegiatan “Lifesaving Action: CPR On The Road” yang berlangsung di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, Minggu pagi (4/5/2025).   

Ajang prestisius ini menjadi puncak dari rangkaian Annual Meeting ke-7 INASIA yang berlangsung pada 30 April hingga 4 Mei 2025 di Kota Jambi, mengusung tema “Critical Care on the Edge: Strategies and Innovations for Saving Lives in Limited Resources.” Pelatihan ini mengangkat pentingnya kemampuan dasar pertolongan pertama, terutama dalam situasi henti napas atau henti jantung mendadak.  

Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa pelatihan BHD tidak hanya menjadi momentum pemecahan rekor, tetapi juga merupakan investasi penting bagi kesiapsiagaan aparatur pemerintah dalam menyelamatkan nyawa.  

“Sebagai pelayan publik, pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama sangat krusial, terutama bagi dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkap Diza.   

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi wujud nyata dari pelayanan prima untuk masyarakat,” imbuhnya.  

Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah progresif Pemkot Jambi. Dalam sambutannya, ia berharap pelatihan semacam ini terus diperluas dan dikembangkan agar masyarakat semakin sadar dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama.  

“Kita butuh kolaborasi lintas sektor untuk membangkitkan kepedulian, memperkuat rasa kemanusiaan, dan meningkatkan angka harapan hidup masyarakat,” ujarnya.  

Kehadiran Wakil Gubernur Jambi bersama jajaran Pemerintah Provinsi menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah kota dan provinsi dalam upaya edukasi penyelamatan nyawa melalui pelatihan massal yang berskala nasional ini.  

Sementara itu, Ketua INASIA Dr. dr. Faisal Muchtar, Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K). FISQua, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu dari tiga capaian utama dalam Annual Meeting ke-7 INASIA. Selain pelatihan terakreditasi nasional dan kerja sama internasional dengan Malaysia dan Jerman, rekor pelatihan BHD di Kota Jambi menjadi simbol kuatnya semangat edukasi dan solidaritas profesional kesehatan.  

Ditempat yang sama, panitia kegiatan, dr. Ade Susanti, Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para peserta untuk dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi darurat. Seluruh peserta juga akan memperoleh sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi yang diperoleh.  

Acara ini juga turut melibatkan berbagai pihak, termasuk Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana, Fakultas Kedokteran Universitas Jambi, relawan dokter, dan tenaga kesehatan. Selain itu juga tampak hadir Sekda Kota Jambi A. Ridwan beserta jajaran Pemerintah Kota Jambi, Ketua IDI Wilayah dan Kota Jambi, serta para akademisi.   Penutup kegiatan ditandai dengan komitmen bersama untuk menjadikan Kota Jambi sebagai pionir kota siaga darurat kesehatan.

“Semoga dengan edukasi masif ini, Kota Jambi semakin bahagia, sehat, dan tanggap dalam menyelamatkan kehidupan. Dari Kota Jambi untuk Indonesia," pungkas Wakil Wali Kota Diza.(*ria/akd)