PTPN IV Regional 4 Bantu Karate Jambi Dukung Pembinaan Karate Muda

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:42:58


/

Radarjambi.co.id-JAMBI– Ternyata, PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 4 Jamb? memiliki perhatian khusus kepada atlit-atlit olahraga di provinsi Jambi dan Sumbar.

Buktinya, 10 unit alat latihan untuk atlit Karate yang tergabung di perguruan Kushinryu Karatedo Indonesia (KKI) Jamb? diberikan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Regional 4 lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Penyerahan peralatan pendukung latihan berupa 5 unit Body Protector dan 5 Unit Hand Protector langsung di serahkan Kasubag TJSL Regional 4, Sumarfin Purba kepada Yunasri Basri, Sekretaris Pengurus KKI Jamb? di kantor Regional 4 Jamb? pada Rabu (21/5/2025).

“”Alhamdulillah, terima kasih bantuan PTPN Regional 4. Ini sangat berguna bagi kami dalam usaha meningkatkan kemampuan atlit Karate,”” kata Yunasri saat menerima bantuan.

Dia mengatakan, perlengkapan latihan seperti body protector dan hand protector sangat dibutuhkan dalam menjaga keselamatan atlet selama proses latihan intensif.

Perhatian dari pihak swasta seperti PTPN IV Regional 4 menjadi penyemangat tersendiri bagi pelatih dan atlet, serta motivasi untuk meraih prestasi ke tingkat regional bahkan internasional.

“Latihan kami selama ini dilakukan dengan fasilitas yang terbatas. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, tidak hanya secara materiil tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral,” ujar Yunasri.

Perguruan Kushinryu M Karatedo Indonesia (KKI) merupakan salah satu perguruan karate yang aktif membina atlet dari usia dini hingga dewasa.

Perguruan ini telah melahirkan sejumlah atlet berprestasi yang tampil di kejuaraan tingkat provinsi hingga nasional. Ada beberapa talenta-talenta atlit muda lahir dan berprestasi ditingkat nasional dari perguruan KKI.

Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia usaha dan dunia olahraga, sekaligus mendorong lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pembinaan atlet lokal.

Bagi PTPN IV, ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari investasi sosial jangka panjang yang berdampak pada kemajuan sumber daya manusia di daerah.(*)