Wisuda Selantang, PMT dan Penghargaan SSK: Kolaborasi Pembangunan SDM Kota Jambi Bahagia

Senin, 26 Mei 2025 - 10:04:57


/

RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara resmi mewisuda 44 peserta Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Rukun Mandiri Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru, dalam sebuah seremoni penuh makna yang digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin (26/5/2025).  

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Lansia Bahagia, yang menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana-Diza, menuju terwujudnya Kota Jambi Bahagia. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas hidup lansia, tetapi juga menghidupkan semangat mereka untuk tetap Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif (SMART) di masa senja.   Saat ini, Kota Jambi telah memiliki tiga sekolah lansia berstandar, yakni Selantang Sehat Selalu di Kecamatan Paal Merah, Selantang Ramah di Kecamatan Jelutung, dan Selantang Rukun Mandiri di Kecamatan Kotabaru.  

“Selantang ini bukan sekadar sekolah, tapi wadah kebahagiaan bagi lansia. Di sini mereka belajar tentang kesehatan, agama, keluarga, dan keterampilan lainnya. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap para lansia agar tetap bahagia dan berdaya,” ujar Wali Kota Maulana dalam sambutannya.  

Selain acara wisuda, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan sejumlah agenda penting, seperti penyerahan honor kepada kader PPKBD dan Sub-PPKBD, bantuan operasional pendamping keluarga, penyerahan makanan tambahan (PMT) untuk anak berisiko stunting, serta pemberian penghargaan kepada Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) paripurna jenjang SD/MI dan SMP/MTs.  

Maulana menegaskan, Selantang akan terus dikembangkan di seluruh kecamatan sebagai bentuk pembangunan non-fisik yang berdampak langsung pada masyarakat.   “Ini adalah bagian dari pembangunan karakter masyarakat. Keberhasilan pembangunan bukan hanya dari infrastruktur, tapi juga dari manusia yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” ujarnya.  

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para lansia tangguh yang diwisuda, seraya berharap mereka dapat menjadi teladan bagi generasi muda dalam hal semangat hidup, kedisiplinan, dan kontribusi sosial.  

“Program ini adalah penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan pengalaman hidup yang sangat berharga. Lansia adalah penjaga nilai, guru kehidupan, dan sumber inspirasi,” lanjut Maulana.  

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyerahkan langsung penghargaan kepada sekolah-sekolah yang berhasil dalam program SSK, serta mengapresiasi kader dan tim pendamping keluarga (TPK) yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan isu kependudukan dan keluarga berencana.  

“Kepada para kader PPKBD dan TPK, kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras kalian. Pemberian honor ini bukan sekadar insentif, tapi bentuk nyata apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kota Jambi,” tegasnya.  

Terkait program penurunan stunting, Maulana menyebut PMT merupakan intervensi gizi terintegrasi untuk melindungi masa depan generasi Jambi.  

“Stunting bukan sekadar isu kesehatan, tapi menyangkut masa depan Kota Jambi. Anak-anak adalah investasi terbaik kita,” ujar Maulana.  

“Setiap program pembangunan harus menyentuh langsung kebutuhan rakyat. Inilah semangat kerja cepat, kerja nyata, dan kerja bersama yang kami usung,” pungkasnya.  

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas PPKB Kota Jambi, Mulyadi Yatub, dalam laporannya menyampaikan bahwa PMT kali ini merupakan tahap kedua dari enam tahap yang direncanakan sepanjang tahun 2025, menyasar 281 anak berisiko stunting berdasarkan data E-PPGBM Dinas Kesehatan.  

Ia juga melaporkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 242 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari 726 personel gabungan dari tenaga kesehatan, kader PKK kelurahan, dan kader KB. Selain itu, Kota Jambi telah memiliki 30 satuan pendidikan siaga kependudukan di tingkat SD dan SMP.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, sejumlah kepala OPD, camat dan lurah, Koordinator PKB Kota Jambi, kepala sekolah lansia, serta para undangan lainnya.(*ria/akd)