Tinjau Pelatihan Batik dan Tari di SLB, Diza: "Anak Difabel Juga Bisa Menginspirasi Dunia"

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:25:52


/

RADARJAMBI.CO.ID - Jambi, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., didampingi Ketua GOW Kota Jambi, Marsha Listya, S.E., B. Com., menghadiri kegiatan Program Srikandi Sahabat Anak yang digelar oleh PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Batik Jambi Berkah, bertempat di SLB Harapan Mulya, Jalan H. Kamil, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, pada Jumat (18/7/2025).

Dengan mengusung tema “Sentuhan Tangan Istimewa, Mewarnai Dunia Lewat Batik dan Jahitan,” kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara yang penuh makna, di antaranya penampilan seni tari dari siswa-siswi SLB Harapan Mulya, peragaan seni membatik, hingga penyerahan cinderamata dan piagam penghargaan kepada para peserta pelatihan yang telah dilaksanakan sejak Senin hingga Kamis sebelumnya. 

Kehadiran Wakil Wali Kota Diza di tengah anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi simbol nyata dukungan Pemerintah Kota Jambi terhadap masyarakat inklusif. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot dalam memberikan ruang kesetaraan, penghormatan hak, dan partisipasi aktif bagi anak-anak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan sosial.

Program ini merupakan inisiatif dari tim Srikandi PLN, yang terdiri dari para pegawai perempuan PLN, dan bertujuan untuk meningkatkan pendidikan serta literasi energi bagi anak-anak, khususnya mereka yang berada di lingkungan pendidikan luar biasa. Melalui kolaborasi bersama Batik Jambi Berkah.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha menyampaikan rasa bangga dan harunya dapat hadir langsung di tengah-tengah kegiatan yang sarat makna ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata dari pemberdayaan dan pengakuan atas potensi anak-anak luar biasa, yang selama ini mungkin belum sepenuhnya mendapatkan ruang yang layak di tengah masyarakat.

“Saya merasa bangga dan terharu bisa hadir di sini. Ini bukan sekadar pelatihan atau kegiatan seni biasa. Apa yang dilakukan oleh PLN bersama Batik Berkah hari ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan inklusi sosial dan ekonomi. Ini tentang membuka ruang, memberikan harapan, dan menghadirkan masa depan yang setara bagi anak-anak luar biasa,” ujar Diza.

Ia menegaskan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang maupun kondisi fisiknya, memiliki hak yang sama untuk tumbuh, berkarya, dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kita harus mulai dari kesadaran bahwa keberagaman adalah kekuatan. Dan setiap anak memiliki potensi untuk memberi warna pada dunia, selama kita memberi mereka kesempatan yang adil,” tambahnya.

"Anak-anak di SLB Harapan Mulia ini adalah anak-anak hebat. Mereka mungkin belajar dengan cara yang berbeda, tapi bukan berarti mereka kurang mampu. Justru sering kali mereka menunjukkan kreativitas, ketekunan, dan keunikan yang luar biasa dan bisa menjadi kekuatan besar bagi masyarakat kita," lanjutnya. 

Menurut Wakil Wali Kota Diza, kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga membawa nilai tambah yang signifikan dalam pembinaan mental dan pengembangan potensi mereka. Keberanian untuk tampil, berkreasi, dan berinovasi menjadi motivasi yang kuat, tidak hanya bagi anak-anak itu sendiri, tetapi juga bagi para guru, pembina, dan pelatih yang selama ini mendampingi dengan penuh dedikasi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, lanjutnya, akan semakin mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan keterampilan, memperluas pengetahuan, dan memupuk semangat menjadi yang terbaik di bidang masing-masing.

“Mari kita jadikan acara hari ini sebagai momentum untuk terus membuka ruang, memperkuat kolaborasi, dan menumbuhkan harapan bagi masa depan yang lebih inklusif dan berdaya,” katanya.

Wawako juga menjelaskan, program Balikat (Balai Latihan Kerja Tematik) kedepannya juga akan melbatkan para difabel dengan menyesuaikan konsepnya dengan kebutuhan para difabel.

Selain itu, Dirinya juga menyoroti terkait dengan bantuan sosial yang menyasar kepada penyandang disabilitas yang telah ia kemukakan dalam audiensi bersama kementerian sosial beberapa waktu lalu. 

"Alhamdulillah dari Kementerian Sosial tanggapannya baik, dan akan diperjuangkan, bahkan kota Jambi sendiri dapat mengusulkan siapa-siapa masyarakat berkebutuhan khusus yang berhak menerima," jelasnya.

Diza berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan yang lebih luas. Ia menekankan pentingnya menyediakan ruang dan panggung yang lebih besar untuk menyalurkan bakat dan keterampilan anak-anak, guna menumbuhkan rasa percaya diri serta memberikan motivasi, baik bagi mereka sendiri maupun bagi para orang tua, agar terus semangat dalam belajar, berlatih, dan bersosialisasi.

“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini diharapkan dapat membuka wawasan kita semua terhadap keberadaan dan potensi penyandang disabilitas, sehingga dapat mendorong peningkatan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap mereka, sebagaimana layaknya masyarakat pada umumnya,” harapnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini yang tujuannya sangat mulia sekali. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi masyarakat secara luas," pungkas Wakil Wali Kota Jambi itu. 

Sementara itu, Senior Manager KKU PLN ULP3B Sumatera Sekaligus Ketua Srikandi Yenti Elvina dalam sambutannya mengatakan, bahwa terselenggaranya kegiatan ini menunjukkan kolaborasi yang kuat dan berperan untuk membersamai anak-anak berkebutuhan khusus dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan, khususnya memberikan pendidikan yang berkualitas. 

"Kita semua menyadari bahwa anak-anak hebat seperti yang kita temui hari ini itu memiliki hak yang sama, memiliki kesempatan yang harusnya sama dengan anak-anak yang lain. Maka dari itu, melalui Program Srikandi Sahabat Anak ini bentuk perhatian kami, bahwa PLN hadir tidak hanya menyediakan listrik, namun juga untuk mendukung program-program pemerintah pada dunia pendidikan, khususnya untuk anak-anak luar biasa ini," katanya. 

Dia juga menyebut, bahwa program Srikandi Sahabat Anak   oleh pegawai PLN tidak hanya pada bidang pendidikan, namun juga pada sektor kesehatan, seperti dalam penanganan stunting. 

"Dengan melihat telah banyak nya program pemerintah terkait hal itu, maka kami hari ini juga menggandeng  mitra binaan Batik Berkah yang merupakan salah satu kebanggaan bagi Pemkot Jambi," sebutnya. 

"Mendukung kegiatan di SLB Harapan Mulya ini, kami juga memberikan pelatihan melalui Batik Berkah kepada anak-anak luar biasa disini, sekaligus mendukung dari segi peralatan untuk mendukung produksi, seperti peralatan mesin alat membatik, kemudian juga mesin obras," tambahnya. 

Sebelumnya, Kepala Sekolah SLB Harapan Mulya, Yuli Maryati mengapresiasi  Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang inklusif, dengan menetapkan kebijakan konkret melalui penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwal) Jambi Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pendidikan Inklusif untuk memperluas akses serta mewujudkan kesetaraan hak bagi anak-anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus, tidak hanya di sektor pendidikan, tetapi juga dalam pelayanan publik hingga dunia usaha.

"Terima kasih Bapak atas programnya yang memberikan ruang khusus untuk anak-anak spesial ini dan menempatkan teman-teman difabel diberbagai kegiatan salah satunya pada penyelenggaraan Festival Tumpah Ruah," ucapnya. 

"Dengan hadirnya kebijakan Nomor 11 Tahun 2025 tentunya membawa harapan dan angin segar yang menjadi pembuktian bahwa anak-anak difabel juga mendapatkan haknya untuk maju dan berkembang, terutama bermasyarakat dengan teman-teman lainnya yang tidak memiliki kebutuhan khusus," tambahnya. 

Dia juga ungkapkan, sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, saat ini SLB Harapan Mulia mendidik 170 murid, mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP dan SMA yang beroperasi di tiga titik, dengan jumlah pengajar 60 orang. 

"Sementara, untuk prestasi terbaru sekolah kami di ajang FLS3N, O2SN dan LKSN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk anak-anak jenjang SLB, dari 26 mata lomba yang diseleksikan Harapan Mulia mendapatkan 13 juara, dan 4 diantaranya murid-murid kami mewakili di tingkat Nasional," singkatnya. 

Turut hadir dikesempatan itu, MSB KOM TJSL PLN ULP3B Sumatera Andi Pratama, Manager PLN UPT Jambi Ricky Haryaseno, Persatuati Istri Karyawan dan Karyawati PLN UPT Jambi Ririn Afriana beserta jajaran, Camat Jambi Selatan Darmawansyah beserta jajaran, Lurah Wijayapura Dina Ramadani, Owner Batik Berkah Mahmudah, serta jajaran SLB Harapan Mulia dan seluruh Peserta Didik.(*ria/akd)