11 orang LC Rimbo Bujang berstatus Mahasiswi & Anak Dibawah Umur Terciduk Operasi Pekat Gabungan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:10:03


/

Radarjambi.co.id-TEBO-Sekitar 11 orang diduga Ladys Club (LC), Kamis 23/10) terciduk dalam. Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tebo bersama TNI dari Yonif TP 844/Ksatria Batanghari.

Mereka diamankan dari kafe jalan 21 Perintis, Kafe belakang Pujasera dan Kafe di Terminal Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, selain itu operasi pekat juga berhasil mengamankan 5 orang bukan pasangan suami istri (pasutri) disalah satu hotel di Rimbo Bujang. Kepala Sat Pol PP Tebo Defriyanto

Ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa dirinya sedang dalam cuti berduka karena wafatnya ibundanya, dan operasi pekat tersebut dikatakannya di pimpin oleh Kabid Perda, Muhammad Jani.

"Iya benar ada operasi pekat, tapi saya lagi cuti sekarang ini, karena ibu saya wafat, silahkan langsung hubungi yang mimpin operasinya kemarin, Kabid Perda ya, " Ujarnya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Sementara Kabid sendiri mengatakan dalam operasi Penegakan Perda ini, dari beberapa perempuan penghibur yang terjaring, ada yang berstatus Mahasiswa dan perempuan masih dibawah umur yang ikut terjaring. Akan tetapi dirinya tidak merincikan Mahasiswa tersebut kuliah di Perguruan Tinggi mana.

"Selain perempuan penghibur, ada Mahasiswa dan perempuan masih dibawah umur sekitar 17 tahun yang terjaring razia di Hotel. Untuk yang perempuan penghibur, mereka baru kali ini terjaring makanya hanya sebatas surat pernyataan saja yang dibuat dan pasangan yang terjaring di Hotel, kita kembalikan ke orang tua masing - masing agar mereka dinikahkan," terang Jani.

Dirinya menegaskan bahwa Sat Pol PP Tebo saat operasi Pekat bersama TNI dari Yonif TP 844/Ksatria Batanghari, dari Sat Pol PP Tebo dibawah komandonya merupakan tugas yang diberikan dari atasan. Selaku bawahan, ia hanya menjalankan tugas.

"Tentunya atasan sudah koordinasi dengan pemangku jabatan dimana tim gabungan melakukan Operasi Pekat. Lebih baik Operasi Pekat dilaksanakan secara mendadak, ya namanya Operasi,"tutup Jani. (yan/akd)