Dasa Darma, Lentera Karakter Bangsa

Radarjambi.co.id-Pramuka (Praja Muda Karana) adalah gerakan pendidikan nonformal yang bertujuan membentuk karakter generasi bangsa. Pramuka merupakan sebuah gerakan yang menanamkan nilai-nilai keimanan, cinta tanah air, tanggung jawab, serta kepedulian sosial.

Pramuka menjadi wadah pembinaan generasi muda sejak dini agar menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia. Hal tersebut selaras dengan semangat Dasa Darma Pramuka sebagai pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perkemahan terdapat kegiatan Api Dasa Darma yang telah menjadi tradisi penuh makna. Prosesi menyalakan api melambangkan semangat pantang menyerah dan menyalakan nilai-nilai luhur Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Api Dasa Darma menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat kepramukaan.

Begitu juga yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka Pangkalan Gugus Sendowo yang turut memaknai momentum Api Dasa Darma sebagai perwujudan semangat yang tak pernah padam. Harapannya dapat menjadi pramuka mandiri, berbudi dan ceria.

Beragam kegiatan digelar dalam momentum Api Dasa Darma, seperti renungan malam, pembacaan ikrar Dasa Darma, pentas seni dan jelajah alam. Pembacaan ikrar dimaksudkan untuk meneguhkan sikap dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan cinta tanah air. Sementara kegiatan jelajah malam terdapat muatan pendidikan karakter.

Seperti halnya melatih keberanian, kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, hingga spiritualitas. Dari kegelapan malam, para Pramuka belajar bahwa cahaya keberanian dan kebersamaan akan selalu menuntun mereka menuju jalan kebaikan. “Dari Gelap Kita Belajar Menemukan Terang”

Era moderen membawa generasi muda dihadapkan pada tantangan moral. Apabila tidak disikapi sejak dini maka tidak menutup kemungkinan akan terjerumus ke arah negatif. Untuk itu, Pramuka hadir menjawab tantangan zaman. Pramuka sebagai sarana pembentuk karakter.

Api Dasa Darma mengajarkan bahwa menjadi manusia yang baik bukanlah hasil dari hafalan, melainkan pembiasaan dan keteladanan. Api itu harus terus dijaga untuk menerangi langkah-langkah menuju masa depan yang lebih berkarakter
“Dasa Darma Jadi Pedoman, Pramuka Jadi Teladan!”

Penulis : Iis Suwartini dosen Universitas Ahmad Dahlan mahasiswa S3 UNS