A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_5fvdfu994u5dhfno35ebgfn2nt1esj9n): Failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 178

Backtrace:

File: /var/www/radarjambi.co.id/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/radarjambi.co.id/index.php
Line: 321
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/radarjambi.co.id/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct

File: /var/www/radarjambi.co.id/index.php
Line: 321
Function: require_once

Bupati dan Wabup Tegaskan Pemkab Tebo Diuji Soal Keterbukaan Informasi

Bupati dan Wabup Tegaskan Pemkab Tebo Diuji Soal Keterbukaan Informasi

Selasa, 18 November 2025 - 23:53:36


/

Radarjambi.co.id-TEBO-Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, S.E., M.Si. Senin (17/11) menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tebo berkomitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal tersebut disampaikan dalam Visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 oleh Komisi Informasi Provinsi Jambi, di Ruang Video Conference Lt. 2 Rumah Dinas Bupati Tebo.

Visitasi tersebut menjadi bagian penting dari penilaian komprehensif terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi oleh Badan Publik. Tim penilai menelaah sejumlah aspek, di antaranya kebijakan, penguatan PPID, kualitas layanan informasi, pemanfaatan teknologi digital, serta kelengkapan dan keteraturan penyediaan data publik.

Agus Rubiyanto menegaskan bahwa Pemkab Tebo terus berupaya meningkatkan kualitas layanan keterbukaan informasi sebagai bagian dari pelayanan publik yang profesional.

“Keterbukaan informasi bukan sekadar kewajiban regulasi, tetapi kebutuhan agar masyarakat mendapatkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun pemerintahan yang dipercaya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Nazar Efendi menekankan pentingnya penguatan PPID hingga ke tingkat desa.“Kami ingin budaya transparansi berjalan merata. PPID pembantu di seluruh perangkat daerah dan desa harus semakin siap, responsif, dan memahami standar layanan informasi,” tegasnya.

Pemkab Tebo berharap visitasi ini dapat mendorong peningkatan capaian keterbukaan informasi pada 2025, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang semakin terbuka, modern, dan melayani.(yan/akd)