Peran Media Sosial dalam Keputusan Wisata Generasi Z

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:40:46


/

Radarjambi.co.id-Pariwisata di era digital mengalami perubahan signifikan, terutama dalam preferensi wisata Generasi Z yang sangat dipengaruhi oleh media sosial.

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan sebagai destinasi edukatif dan budaya memiliki potensi besar, namun terdapat kesenjangan dalam pemahaman mengenai faktor yang memengaruhi keputusan kunjungan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan wisata Generasi Z dalam mengunjungi destinasi ini.

Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini melibatkan sepuluh informan melalui wawancara semiterstruktur untuk memahami motivasi dan pengalaman mereka. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam keputusan wisata mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, terutama Instagram dan TikTok, berperan penting dalam memberikan inspirasi dan membentuk preferensi wisata Generasi Z.

Selain itu, kebutuhan akan pengakuan sosial, proses perencanaan yang matang, kemudahan dalam pemesanan, serta evaluasi pasca kunjungan menjadi faktor signifikan dalam pengalaman wisata mereka.

Generasi Z cenderung memilih destinasi yang memiliki daya tarik visual, aksesibilitas informasi yang mudah, serta fasilitas yang mendukung pengalaman mereka untuk dibagikan di media sosial.

Temuan ini memberikan wawasan bagi pengelola destinasi dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. Rekomendasi utama mencakup optimalisasi pemasaran digital, peningkatan keterlibatan dengan audiens melalui media sosial, serta pengembangan fasilitas dan layanan.

Perkembangan teknologi digital dan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam industri pariwisata, terutama pada perilaku wisata Generasi Z.

Generasi ini dikenal sebagai digital native yang sangat bergantung pada media sosial dalam memperoleh informasi, inspirasi, dan membangun identitas sosial.

Platform seperti Instagram dan TikTok menjadi media utama dalam membentuk preferensi wisata melalui konten visual dan ulasan pengguna.

Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan sebagai destinasi wisata edukatif dan budaya memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan muda.

Namun, masih terbatas penelitian yang secara khusus mengkaji pengaruh media sosial terhadap keputusan wisata Generasi Z pada destinasi edukasi dan budaya di Indonesia.

Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan wisata Generasi Z dalam konteks pariwisata digital.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur. Informan berjumlah sepuluh orang Generasi Z yang pernah mengunjungi Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama dalam proses pengambilan keputusan wisata.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial menjadi sumber inspirasi utama bagi Generasi Z dalam menentukan destinasi wisata.

Konten visual yang dibagikan oleh teman dan influencer di Instagram dan TikTok mampu membentuk minat dan ekspektasi terhadap destinasi wisata.

Selain itu, kebutuhan akan pengakuan sosial mendorong Generasi Z memilih destinasi yang memiliki daya tarik visual dan layak dibagikan di media sosial.

Dalam proses perencanaan, Generasi Z cenderung aktif mencari informasi melalui berbagai platform digital, seperti media sosial, ulasan Google, dan vlog perjalanan. Proses pemesanan dilakukan secara daring dengan mempertimbangkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi informasi.

Setelah kunjungan, Generasi Z melakukan evaluasi dengan membandingkan pengalaman nyata dengan ekspektasi yang terbentuk dari media sosial, yang selanjutnya memengaruhi niat kunjungan ulang dan rekomendasi kepada orang lain.

Media sosial memiliki peran penting dalam memengaruhi keputusan wisata Generasi Z di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Instagram dan TikTok menjadi platform dominan dalam memberikan inspirasi, informasi, dan evaluasi pengalaman wisata. Faktor pengakuan sosial, kemudahan perencanaan dan pemesanan digital, serta evaluasi pascakunjungan turut membentuk keputusan wisata Generasi Z. Pengelola destinasi disarankan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital dan menciptakan pengalaman wisata yang menarik secara visual dan interaktif. (*)

 

 

Penulis: Amanda Asyura Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Sastra Jepang Universitas Andalan